KKNT PPM Unwira di Lewoleba Barat Siap Tuntaskan Program Penguatan SDM dan Ekonomi Dalam Menghadapi Inflasi

Peserta
KKNT PPM Unwira tiba di Kelurahan Lewoleba, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten
Lembata, NTT pada Minggu (23/7/23) dan disambut hangat oleh kepala seksi
pemerintahan setempat.
Baca Juga:
Baca Juga :Laskar KKNT-PPM Unwira Siap Luncurkan Program Kerja di Onelake
Kegiatan
penerimaan yang dilaksanakan di kantor lurah itu berjalan dengan baik. Dalam
penerimaan itu, diawali dengan perkenalan baik dari pihak kelurahan maupun
peserta KKNT PPM Unwira.
Dalam
perjumpaan itu, Kasi Pemerintahan, Wilibrodus Wudi, SE menyampaikan ucapan terimakasih
dan selamat datanguntuk peserta KKNT PPM.
"Terimakasih
sudah menjadikan Nubatukan menjadi lokasi sasaran program KKNT PPM
mahasiswa Unwira, mewakili pemerintah setempat kami mengucapkan selamat
datang dan terimakasih," ungkap Wilibrodus.
Baca Juga :Mahasiswa KKNT-PPM Unwira Buat Terobosan dan Inovasi Baru">Bupati Nagekeo Dorong Mahasiswa KKNT-PPM Unwira Buat Terobosan dan Inovasi Baru
Lebih
lanjut ia meminta agar mahasiswa selalu menjaga nama baik diri sendiri,
keluarga dan tempat tinggal, maupun akademik agar tidak tercela.
"Kami meminta peserta KKN PPM Unwira tetap berkomitmen untuk mampu menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, tempat tinggal maupun nama baik perguruan tinggi dan terakhir semoga KKNT PPM ini berjalan dengan lancar sesuai harapan adik-adik," kata Wilibrodus.
Sementara itu ketua kelompok KKNT PPM di Kelurahan Lewoleba, Reinhard Umbu Christian Hambadjuju menyampaikan sasaran program kerja dalam mendukung Program Penguatan SDM dan Ekonomi Dalam Menghadapi Inflasi.
"Terdapat
dua program utama yang mempunyai sasaran berbeda-beda. Pertama untuk Aman
Calistung: Adikku Mantap Baca Tulis Hitung itu sasarannya adalah membantu
adik-adik dari TK sampai dengan SD kelas 3 untuk membaca menulis dan
menghitung. Kedua untuk Mahasiswa Penting: Mahasiswa peduli stunting, sasaran
program kerjanya ini meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam pendampingan
kepada keluarga stunting berkolaborasi dengan Tim Pendamping Keluarga (TPK),
untuk memastikan semua kelompok sasaran terdata, mendapatkan pelayanan, dan
memanfaatkan intervensi. Harapannya, melalui Program Mahasiswa Penting, kinerja
TPK lebih optimal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat," katanya.
Baca Juga :Mahasiswa KKN UNWIRA Kupang, Kades Baumata Harap Dapat Beri Dampak Positif">Sambut Mahasiswa KKN UNWIRA Kupang, Kades Baumata Harap Dapat Beri Dampak Positif"Kegiatan yang akan dilaksanakan juga dalam program ini adalah Pendampingan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui optimalisasi sumber daya pangan lokal dalam rangka percepatan upaya penurunan stunting di tingkat kelurahan," tambah Reinhard mengakhiri.

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Gubernur NTT Sambut Hangat Ketua BPK RI di Kupang

Gubernur NTT Kenang Paus Fransiskus Sebagai Tokoh Teladan di Dunia
