Laskar KKNT PPM Hadirkan Edukasi Interaktif Perangi Gizi Buruk dan Stunting

Kegiatan yang melibatkan 25
Rukun Tetangga (RT) Rana Loba bersama dengan mahasiswa KKNT Unwira Kupang itu, menghasilkan
langkah konkret dan kolaboratif dalam menghadapi masalah kesehatan kritis yang
mempengaruhi pertumbuhan anak-anak dan balita.
Baca Juga:
Baca Juga :Delapan Anak Alami Stunting, Pemerintah Kelurahan dan Mahasiswa KKNT PPM Unwira Bangun Komitmen
Dalam acara tersebut, masyarakat
Rana Loba dan mahasiswa KKNT Unwira Kupang secara aktif menyusun
program-program pencegahan dan edukasi tentang pentingnya gizi yang seimbang
dan berkualitas bagi kesehatan anak-anak. Melalui lokakarya edukasi yang
interaktif, para mahasiswa menyampaikan informasi terkini tentang pola makan
yang sehat dan cara-cara mengatasi masalah gizi buruk dan stunting.
Yosefus K.Kapang,S.Kep.Ns, Lurah
Rana Loba, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi tersebut. "Kami merasa
sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKNT Unwira Kupang dalam acara ini.
Mereka membawa pengetahuan yang berharga dan semangat yang menginspirasi bagi
kami untuk menjaga kesehatan anak-anak kami dengan lebih baik," tutur
Yosef.
Mahasiswa KKNT Unwira Kupang juga
melibatkan diri dalam pemantauan pertumbuhan anak-anak secara rutin dengan
bantuan petugas kesehatan setempat. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi
potensi masalah gizi buruk dan stunting lebih dini serta memberikan bantuan dan
pendampingan bagi keluarga yang membutuhkan.
Baca Juga :Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKNT PPM Unwira Antusias Bersihkan Lingkungan
Mariano Boimau, Ketua Kelompok KKNT
Unwira Kupang wilayah Kelurahan Rana Loba, menyampaikan apresiasi atas
diberinya kesempatan untuk berkolaborasi. "Kami bangga dapat berkontribusi
langsung dalam upaya perangi gizi buruk dan stunting di Rana Loba. Kolaborasi
dengan masyarakat adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan
generasi yang lebih sehat dan berkualitas," ucapnya.
Acara ini menjadi inspirasi bagi
masyarakat lain untuk terlibat aktif dalam mengatasi masalah kesehatan yang
serupa di wilayah mereka. Diharapkan, sinergi antara masyarakat Rana Loba dan
mahasiswa KKNT Unwira Kupang akan terus berlanjut dan memberikan dampak positif
yang berkelanjutan dalam upaya menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas,
dan berkualitas di masa depan.

Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya

Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya

KSR-PMI Unit UNSAM Bantu Upaya Pencegahan Stunting di Desa Terisolir

Upaya Cegah Stunting, KSR-PMI Unit UNSAM Bagikan PMT di Desa Telaga Tujuh

Kunker di Puskesmas Cancar, Pj. Gubernur NTT Dorong Percepatan Penanganan Stunting
