31 Persen Jalan di Pemalang Rusak Berat 

Solihin Kohar - Kamis, 04 April 2024 11:47 WIB
31 Persen Jalan di Pemalang Rusak Berat 
Istimewa
bulat.co.id - PEMALANG | Infra struktur jalan di wilayah kabupaten Pemalang Jawa Tengah 31% kini alami kerusakan sedangkang 69% lainnya dalam kondisi baik sedang.

hal ini disampaikan oleh Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat menjadi narsumber sebuah program dari Tempo Media Group, Teras Negeri. Pengambilan gambar program yang tayang di youtube tempo.co tersebut dilakukan di Studio Tempo Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Advertisement

"Jalan mantap yaitu jalan dalam kondisi baik dan sedang, itu sekitar 69%, sehingga masih ada jalan yang rusak berarti kurang lebih 31%," tuturnya.

Baca Juga:

Teras Negeri adalah program Tempo yang mengangkat pencapaian dan terobosan yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam membangun daerahnya masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut Bupati mengungkap banyak hal mengenai program pembangunan di Kabupaten Pemalang, diantaranya infrastruktur, investasi dan pariwisata.

"Ya masih mbak, jadi memang di Kabupaten Pemalang salah satu program prioritas itu adalah masalah jalan," ungkap Mansur menjawab pertanyaan host Reni Kristiani. "Karena memang warga menginginkan jalan yang mulus, yang bagus, yang baik," ia menambahkan.

Lebih jauh Mansur membeberkan kondisi jalan di daerahnya. "Total panjang jalan (kabupaten) kurang lebih 765 km, kondisi yang baik sekitar 454 km atau sekitar 59%. Jalan kondisi sedang kurang lebih 77 km atau sekitar 10%, jalan rusak ringan kurang lebih ada 75 km, sedangkan kondisinya rusak berat ada 158 km atau sekitar 20%," ungkapnya.

"Jalan mantap yaitu jalan dalam kondisi baik dan sedang, itu sekitar 69%, sehingga masih ada jalan yang rusak berarti kurang lebih 31%," imbuhnya.

Sedangkan menjawab pertanyaan terkait rencana perbaikan dan besaran anggaran yang dialokasikan pada 2024 ini, Mansur mengakui bahwa anggaran tersebut memang masih belum mencukupi.

"Kita hanya bisa menganggarkan kurang lebih 70 miliar, itupun masih sangat sangat kurang. Karena begini, jalan itu kalau kita perbaiki di tahun ini hanya segitu, nanti tahun depan ada jalan (ruas lain) yang rusak lagi, akhirnya akan menurunkan rasio kondisi jalan mantap," katanya.

"Kalau tadi kita bicara 69% (kondisi jalan mantap), kita kerjakan misalkan dengan 70 miliar, kita akan menambah 4% jalan kondisi mantap, tapi di tahun itu juga ada jalan (lainnya) yang (baru) rusak kira-kira 1-2 %," imbuhnya.

"Penambahan (jalan mantap) itu hanya sekitar 2%, jadi memang perlu perencanaan lagi, perencanaan yang lebih maksimal, memang kita dapat bantuan, istilahnya Dana Alokasi Khusus (DAK) tapi tidak besar juga hanya sekitar 7 miliar. Kita perlu bekerja lebih keras, misalkan dengan mencari peluang (pendanaan) dari pemerintah pusat," imbuhnya lagi.

Terkait dengan investasi, Bupati Mansur mengaku pihaknya membuka pintu lebar-lebar bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Kabupaten Pemalang.

Menurutnya ada beberapa keunggulan Kabupaten Pemalang yang dapat dipertimbangkan para investor, diantaranya letak geografis yang strategis, iklim yang kondusif dan perizinan yang mudah dan cepat.

"Pemalang itu posisinya ada di tengah di Pulau Jawa, dengan adanya jalan tol menjadikan mobilitas ke arah (barat) Jakarta dan ke arah (timur) Surabaya jadi mudah," katanya.

Menjelang musim mudik lebaran, tak lupa Bupati Mansur juga mengajak para pemudik untuk singgah di Pemalang. Menurutnya di Pemalang banyak produk UMKM yang bisa dibeli dan tujuan wisata yang bisa dikunjungi.

"Istirahat bisa di Kabupaten Pemalang karena bisa mengunjungi Pantai Widuri, yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan. Letaknya dekat dengan jalan tol, keluar kira-kira 10 menit sudah sampai," ujarnya.

Selain itu di Kabupaten Pemalang juga ada produk UMKM seperti sarung goyor, nanas madu dan produk turunannya berupa minuman atau stik nanas. Produk UMKM lain yaitu bandeng salto, bandeng montok dan kopi khas dari salah satu wilayah yang ada di Pemalang yaitu Kecamatan Pulosari.

Kita punya namanya Kecamatan Pulosari mdpl-nya sekitar 1300-1.500 gitu, sehingga sangat cocok untuk menanam kopi baik robusta atau arabika," sebutnya.

Mengakhiri dialog, Bupati mengajak warga masyarakat Kabupaten Pemalang untuk bersama-sama dalam membangun daerah.

"Kita harus semangat bersama untuk maju, karena pemerintah harus bersama dengan masyarakat, membangun Pemalang ke depan yang lebih maju lagi," pungkasnya.

"Saya berpesan kepada semua yang ada di sini, apabila di dalam masyarakat terdapat para lansia yang kurang beruntung bisa langsung ke Panti Pelayanan Sosial Bojongbata ini, tentunya dengan SOP dan prosedur yang diberlakukan," tandasnya.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru