Menghindari Sengatan Matahari, Jalan Raya Banjardawa Yang Rindang Menjadi Alternatif Pengendara dan Pejalan Kaki

bulat.co.id - Lantaran banyak ditumbuhi pohon besar dan rindang, jalan raya Banjardawa, di kecamatan Taman menjadi jalan alternatif warga yang akan bepergian.

Di sisi kanan kiri jalan tersebut ditumbuhi pohon dengan dedaunan menjuntai ke jalan bak payung raksasa.

Baca Juga:

• Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun 2024, BMKG Waspadai Potensi Bencana
• Antisipasi Bencana Gempa Bumi, Rutan Pemalang Gelar Simulasi Penyelamatan 
• Anak -anak di Pemalang Manfaatkan Daun Pisang Untuk Payung Saat Hujan Tiba 

Hal ini menjadi alasan banyak warga melinas jalan ini saat akan bepergian ke Pemalang kota ataupun menuju Pantura arah ke Comal dan Petarukan.

Salah seorang warga yang tinggal di Desa Cibelok, Kecamatan Taman bernama Arif (37), mengatakan, jika cuaca yang melanda kabupaten Pemalang, khususnya kecamatan Taman dan Pemalang kota, satu bulan belakangan dirasa sangat panas.

"Panas pada siang hari sangat dirasakan warga termasuk saya, bahkan indikator suhu saya lihat di Handphone bisa sampai mencapai 39 derajat Celcius," terang Arif saat dijumpai di sekitar traffic light Banjardawa.

Hal yang sama dikatakan oleh Lestari (45) seorang pedagang bakso keliling, yang biasa mangkal di jalan tersebut.

Badan jalan dimaksud cukup lebar, dengan panjang kurang lebih 5 kilometer, dari pertigaan merah Banjardawa menuju ke hutan Penggarit.

"Banyak pengendara sepeda motor yang berhenti di sini karena terik panas yang menyengat. Alhamdulillah saya jualan es kelapa muda omzetnya jadi bertambah saat panas seperti ini," terangnya.

Jalan raya Banjardawa sendiri merupakan jalan kabupaten, yang menghubungkan ke beberapa tempat, termasuk menuju arah Pemalang Kota.