Pj Gubernur Salurkan Bantuan saat Meninjau Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

"Terima kasih atas semua bantuan yang diberikan baik itu dari BNPB RI serta Pemprov NTT. Kami sangat bersyukur karena ini bagian dari kehadiran Pemerintah untuk memberikan dukungan dan bantuan masyarakat yang terdampak bencana. Ini juga memberikan kami semangat bahwa kami tidak sendiri dalam situasi yang sulit tetapi ada pihak-pihak yang ada untuk senantiasa membantu," kata Doris.
Adapun Bantuan yang diberikan dari BNPB RI diantaranya Bantuan DSP Operasional sebesar Rp 250.000.000, paket Sembako sebahyak 500 pcs, Hygine Kit sebanyak 250 box dan masker sebanyak 20.000 pcs.
Baca Juga:
Juga bantuan dari Pemerintah Provinsi NTT diantaranya anggaran operasional sebesar Rp 150.000.000 serta beberapa bantuan lain diantaranya beras 3,6 ton, Air mineral 50 dos, ikan kering 90kg, bahan pembersih (sabun mandi batang) 250 pak, bahan pembersih (sabun cair pencuci perabot) 100 buah, pasta gigi 100 buah, popok bayi 15 pak, sabun cuci pakaian (sabun detergen daia 800gr) 50 buah, shampo bayi 30 botol, sikat gigi 200 buah, bahan makanan anak (bubur sun) 100 paket, handuk latihan 300 buah, lampu senter 2 buah, sendal lab 300 pcs, terpal 15 buah, pembalut wanita 100 pak, pakaian dalam wanita 100 set, pakaian dalam laki laki 50 set, pakaian harian (kaos tanpa kerak) 500 pcs, kasur 70 lembar.
Untuk diketahui, data yang diterima Tim Peliputan Biro Administrasi Pimpinan berdasarkan Laporan Situasi oleh BPBD Provinsi NTT per tanggal 2 Januari 2024 pukul 16.00 WITA disebutkan lokasi terdampak diantaranya Kecamatan Wulanggitang (Desa Nawakote, Desa Boru, Desa Hokeng Jaya dan Desa Klatanlo) serta Kecamatan Ile Bura (Desa Dulipali dan Desa Nobo).
Selanjutnya disebutkan juga, Korban Jiwa Meninggal (Nihil), Luka-luka (Nihil), Hilang (Nihil), Warga Terdampak (dalam Pendataan), jumlah mengungsi (1.493 Jiwa).
Dalam Laporan Situasi tersebut juga disebutkan beberapa titik pengungsian diantaranya di Wilayah Boru yakni Kantor Camat Wulanggitang ( 2 tenda pegungsi), SDK Kemiri, SMPN Wulanggitang, Polsek (1 tenda pengungsi), Koperasi Remaja Hokeng, dan yang lainnya menyebar dirumah penduduk (mandiri).

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Gubernur NTT Sambut Hangat Ketua BPK RI di Kupang

Kunker di Puskesmas Cancar, Pj. Gubernur NTT Dorong Percepatan Penanganan Stunting

Pj. Gubernur Pimpin Rapat Konsolidasi Penguatan Modal PT BPD NTT Bersama Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD se-NTT

Pj. Gubernur NTT Ajak Lembaga Mitra Perkuat Kolaborasi Bersama Pemerintah
