Tembok Diduga Milik Perusahaan Timpa Rumah dan Sepeda Motor Warga

bulat.co.id -SERGAI | Akibat cuaca ekstrem membuat tembok diduga milik perusahaan mengalami roboh hingga menimpa dapur rumah warga dan 1 unit sepedamotor Honda Revo, BK 5860 XS, Rabu (23/8) sekira pukul 19:00 WIB.

Perusahaan yang terletak di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan, Kantor Desa Sei Rampah, Kantor KUA Sei Rampah, PAUD Idaman dan Polsek Firdaus, belum diketahui secara pasti bergerak di bidang apa.

Baca Juga:

• Pater Petrus Tukan, SDB Singgung Hotel Mewah Milik Oknum Imam Katolik yang Merusak Lingkungan di Labuan Bajo
• 9 Orang Tewas Akibat Gedung 7 Lantai di Sierra Leone Ambruk
• Jembatan Penyeberangan Anak Sekolah di Medan Ambruk

Baca Juga :Malaria Mulai Merebak di Sergai, Tantangan Bagi Kadiskes yang Baru

Sedangkan rumah yang ditimpa diketahui milik Nazarudham Hasibuan dan Niar warga Dusun I, Desa Sei Rampah. Sepedamotor Honda Revo, BK 5860 XS milik Bulian Hasibuan.

Niar saat dikonfirmasi prihal peristiw itu, Kamis (24/8) mengatakan, kejadian tersebut saat hujan deras dan angin kencang sekira pukul 19:00 WIB. Usai shalat magrib, secara spontan tembok itu roboh yang diduga masih seumur jagung.

"Tadi malam kejadian hujan deras secara spontan tembok itu roboh langsung menimpa dapur rumah kami dan 1 sepedamotor Honda Revo milik saudara dengan kondisi remuk," ujarnya.

Selain itu, sebut Niar, di dalam dapur juga ada bahan sembako karena kami jualan sarapan pagi, dan alat dapur juga tertimpa tembok tersebut. "Kami berharap pihak pengusaha bertanggungjawab dan mengganti rugi semua kerusakan," harapnya.

Baca Juga :Jembatan Ancol Rampung, Sarino Ucapkan Terimakasih

Kepala Desa Sei Rampah, Sucipto, menyebutkan, pembangunan perusahaan itu hanya memberitahukan secara lisan kepada Pemerintah Desa. "Pihak mereka hanya memberitahukan secara lisan ke saya, dan hari ini akan dimediasikan antara pihak perusahaan dengan warga serta pihak perkantoran yang terdampak," ucapnya.

Terpisah, Camat Sei Rampah, Suhendra Damanik, saat dikonfirmasi juga belum mengetahui itu bangunan perusahaan bergerak di bidang apa. "Belum tahu bang, belum ada pemberitahuan," ujarnya.

Selain merusak rumah dan sepedamotor warga, bangunan itu juga disebutkan berdampak terhadap perakantoran setempat yang mengakibatkan genangan air di Kantor Desa, KUA Sei Rampah, hingga SMK Al-Washliyah Sei Rampah.