Bupati Darma Wijaya Besuk Pasien Korban Keracunan Makanan Punjungan

Salah satu korban yang dikunjungi adalah Sudarmi, 39 tahun, bersama putranya KA, 11 tahun, yang ditemani suaminya, Usman, 40 tahun, di ruang Asoka rumah sakit tersebut.
Usman menjelaskan kepada Bupati Darma Wijaya bahwa sebelum mengalami keracunan, istrinya makan nasi dan lauk pauk punjungan dari keluarga yang akan menggelar hajatan pesta di Sei Bamban pada Minggu (12/5) sore sekitar pukul 18:00. Demikian pula, putranya juga mengkonsumsi lauk ayam dari hajatan tersebut.
Baca Juga:
Tak lupa, Usman juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian Bupati Darma Wijaya yang telah menjenguk keluarganya yang menjadi korban keracunan makanan.
Bupati Sergai, Darma Wijaya, didampingi Direktur RSUD Sultan Sulaiman Sergai, dr. Syari Aldi Saragih mengatakan bahwa ada puluhan warga Kabupaten Sergai yang mengalami keracunan makanan dari nasi punjungan atau rantangan yang dikirim dari warga Desa Sei Bamban yang akan menggelar hajatan/pesta.
"Meskipun belum dapat dipastikan makanan mana yang menyebabkan warga keracunan, namun puluhan warga korban keracunan yang dirawat di sejumlah rumah sakit dan klinik, termasuk di RSUD Sultan Sulaiman, kondisinya sudah membaik dan sebagian besar sudah diperbolehkan pulang,"ujarnya
Sebelumnya, puluhan warga Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, dan warga Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dilarikan ke rumah sakit dan klinik terdekat karena mengalami keracunan setelah mengonsumsi lauk pauk punjungan hajatan pada Minggu (12/5) sore.
Kapolsek Firdaus, AKP Andi Sujendral, melalui Ps Kasi Humas Iptu Edward Sidauruk, mengungkapkan bahwa nasi punjungan berasal dari pesta hajatan yang diselenggarakan oleh Putri Ayu, 29 tahun, warga Dusun XVI Desa Sei Bamban.
Putri Ayu mengirim sekitar 400 rantangan berisi ayam, nasi, dan sambal tauco kepada keluarga dan warga di Desa Sei Bamban dan sekitarnya.
Nasi punjungan tersebut dibagikan sehari sebelum pesta dan merupakan tradisi bagi warga yang melaksanakan hajatan.
Setelah mengonsumsi ayam dan nasi tersebut, warga mengalami muntah-muntah dan kelelahan.
Para korban kemudian dilarikan ke klinik dan rumah sakit setempat, mengeluhkan gejala yang sama.
Petugas telah mengambil sampel makanan tersebut untuk dilakukan pemeriksaan apakah mengandung zat berbahaya yang menyebabkan keracunan. Meskipun demikian, kondisi para korban keracunan sudah membaik.

Mantan Pimpinan Cabang Bank Plat Merah di Sergai Jadi Tersangka Dugaan Korupsi 1,3 Miliar

PKS TSP Sipispis Pastikan Tidak Ada Buang Limbah ke Sungai Bahsombu

Polsek Teluk Mengkudu Cek TKP Rumah Warga yang mengalami Kebakaran

Bergulir,! Kejari Sergai Akan Tindaklanjuti Dugaan Korupsi DD Tahun 2023 di 12 Desa Kecamatan Sipispis

Kebun Adolina Perbaungan Berbagi Sembako kepada Masyarakat
