Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Penginapan Bona Pasogit Sibolga, Pelaku Lakukan 30 Adegan

bulat.co.id - Kepolisian Resor Sibolga menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan seorang wanita, Nur Aidah Sonata (50), di kamar penginapan Bona Pasogit di jalan SM. Raja, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga:

• BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal
• Pelindo Regional 1 Raih Penghargaan, Bukti Nyata Komitmen Tanggung Jawab Sosial
• Begini Cara Keluar dari WhatsApp Group Tanpa Ketahuan

Pelaku pembunuhan yang merupakan mantan residivis, KS (29) didatangkan dalam rekonstruksi tersebut. Rekonstruksi itu dipimpin langsung Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja.

Baca Juga: Sibolga Tega Sayat Alat Kelamin Teman Kencannya">Ini Alasan Wanita di Sibolga Tega Sayat Alat Kelamin Teman Kencannya

Setidaknya ada tujuh tempat rekonstruksi kasus pembunuhan dengan menampilkan sekitar 30 adegan.

"Personil Polres Sibolga telah melaksanakan adegan rekonstruksi sebanyak 30 adegan atas tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh KS (29) terhadap Korban Nuraida Sonata (50)," kata Kapolres Sibolga AKBP Taryono, Rabu, (8/3/2023).

Adapun barang bukti pada kasus tindak pidana pembunuhan tersebut yaitu, 1 unit celana pendek warna biru dengan bercak darah, 1 unit handuk dengan bercak darah, 1 unit baju daster dengan bercak darah, 1 unit kotak Handphone Merk Vivo2120,1 unit pisau karter warna biru,1 uniy gembok, 3 unit kunci gembok, 2 unit flasdis berisikan rekaman CCTV, 1 unit kaos warna putih lengan hitam panjang merk eiger berbercak darah milik pelaku, 1 unit topi warna hitam merk Hurley berbercak darah milik pelaku.

Kemudian 1 unit handphone merk V2120 warna biru putih (WAVE GREEN), 1 unit topi warna cream merk tropical adventure, 1 unit tas sandang warna hijau abu, 1 pasang sepatu warna hitam merk Converse all star, 1 unit tas pakaian bermotifkan kotak kotak, 1 unit tas pakaian warna biru hitam merk kitaro life style, dan 1 unit barang bukti pisau, 1 unit SIM Card handphone milik korban.