Diwarnai Tangisan, Oknum Pegawai Puskesmas dan Pasien BPJS di Tebingtinggi Sepakat Berdamai

Terkait percekcokan yang viral beberapa waktu lalu, Abdullah Sani menyebut, tidak ada pihak yang harus disalahkan.
Baginya, kejadian tersebut hanyalah disebabkan oleh masalah miskomunikasi.
Baca Juga:
"Intinya kita di sini sudah saling memaafkan. Ke depannya semoga kejadian ini tidak terulang lagi," tutup Abdullah Sani.
Sebelumnya mediasi ini dilakukan, sebuah video viral di media sosial, percekcokan antara pasien BPJS dengan salah satu oknum pegawai di Puskesmas.
Peristiwa ini terjadi di Puskesmas Tanjung Marulak Kota Tebingtinggi, Kamis kemarin (18/01/2024).
Salah seorang oknum pegawai Puskesmas yang belakangan diketahui bernama Yenni Novita menolak pasien BPJS yang hendak berobat.
Diduga, penolakan itu terjadi karena pasien tersebut tidak membawa kartu peserta BPJS.

Puskesmas Perbaungan Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

Nenek Suryani Warga Sergai Sudah Dapatkan Bantuan dari Pemerintah

Berprestasi, NTT Terima Penghargaan dari Kemenkes RI

Kunjungi Puskesmas Sukaramai,Pjs Bupati Minta Nakes Ramah Dan Sigap Beri Pelayanan Kesehatan Pada Pasien

Cegah Stunting, Kadis Kesehatan Medan Himbau 41 Puskesmas Pantau Kesehatan Masyarakat
