Wartawan PorosNTT di Manggarai Barat Nyaris Jadi Korban Pembunuhan

bulat.co.id -MANGGARAI BARAT | Siuslaus Efendi, Wartawan Poros NTT yang bertugas di Labuan Bajo, Manggarai Barat alami percobaan pembunuhan pada Kamis (2/11/23) sekitar pukul 11.30 WITA.

Siuslaus saat ini sedang melakukan investigasi kasus pengemplangan pajak hotel Loccal Collection dan penyebaran foto telanjang seorang tahanan di Polres Manggarai Barat.

Baca Juga:

• Publik Menduga Pimpinan DPRD Manggarai Barat Tidak Memahami LHP BPK dan Berusaha Menyembunyikan Kesalahan Pemerintah
• Kanis Jehabut Tidak Ingin Temuan BPK Dibacakan di Ruang Tertutup dan Tidak Diketahui Publik
• Ponakan Laporkan Bibi Kasus Pembunuhan Sang Adik: Diduga Demi Dapatkan Pencarian Asuransi

Ia beberapa kali menaikan berita dengan judul yang cukup fulgar.

Kronologi Percobaan Pembunuhan Wartawan PorosNtt, Siuslaus Efendi
Pada pukul 11.30 WITA, Siuslaus hendak ke kampung Kaper. Ia berangkat dari Wae Mata, tempat ia tinggal.

Sampai di Pertamina Tuke Tai Kaba, sebuah mobil sedan berwarna kuning mengikutinya dari belakang sambil klakson, mobil itu ingin menyalip Siuslaus.

Siuslaus berjalan pelan dan tetap berada dipinggir. Namun, mobil berwarna kuning itu tetap tak mau menyalipnya (mendahului).

Tepat melewati gang PU dekat JNT, Siuslaus melihat di kaca spion motornya, mobil itu jalan miring dari tengah jalan mau menyeret Siuslaus.

Saat mobil tersebut mau menyentuh motornya, Siuslaus langsung buang ke kiri dan menarik cakram hingga membuatnya jatuh.

Karena berusaha menahan motor, tangan dan tulang kering mengalami luka gores. Namun karena panik, dia tidak sempat mengambil gambar mobil tersebut.

Mobil tersebut sempat berhenti sekitar jarak 4 meter dengan Siuslaus. Dia mencoba mengejar mobil tersebut, namun tidak mendapatkannya. Mobil tersebut tancap gas dengan kecepatan tinggi.

Siuslaus menceritakan, di dalam mobil berwarna kuning tersebut ditumpangi oleh tiga orang laki laki. Dua orang di depan satu orang di belakang. Mobil tersebut pergi ke arah Ruteng Kabupaten Manggarai.

Siuslaus menduga, hal itu dilakukan oleh orang tidak dikenal untuk membuat Siuslaus kecelakaan tunggal.