Cemari Lingkungan dan Tak Ada Kompensasi, Warga Beserta Aktivis Lingkungan Hidup Tuntut TPA Pesalakan Ditutup

Istimewa
Mansyur Hidayat meminta agar TPA Pesalakan ditata dengan mendatangkan alat berat diantaranya excvakator dan buldozeer sebagai solusi awal,dengan kapasitan besar untuk meratakan sampah pada lahan yang masih kosong.
"Jadi kami memohon, agar TPA Pesalakan ini jangan ditutup dulu. Kami meminta waktu untuk menyiapkan regulasi lahan baru termasuk anggaran dan perizinan, dan dalam waktu sesingkat ini kami akan mendatangkan alat berat untuk menyingkirkan sampah ke lahan yang yang masih kosong," kata Mansur.
Andi Rustono sebagai Ketua Kawali Jawa Yengah mengatakan, persoalan TPA Pesalakan itu telah lama terjadi dari mulai catut marut penataan, alat berat yang mangkrak dan rusak.
Tidak hanya itu, septic tank pembuangan tinja tertutup sampah sehingga menimbulkan persoalan baru seperti bau menyengat dan belatung yang masuk ke pemukiman.
"Alat berat rusak bertahun-tahun dibiarkan tanpa solusi sehingga sampah menggunung tidak bisa mendorong sampah ke tempat yang masih kosong. Sampah sudah mendekat ke pemukiman menimbulkan berbagai penyakit karena belatung masuk ke pemukiman," katanya.
Ditegaskan oleh Andi Rustono, untuk sementara waktu TPA Pesalakan ditutup menunggu penanganan awal sebagaimana dijanjikan oleh Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat untuk mendatangkan alat berat.
Truk sampah sementara tidak boleh masuk atau membuang sampah di TPA Pesalakan.
"Sementara truk sampah tidak boleh masuk menunggu usaha pemerintah Kabupaten Pemalang, berikan waktu penanganan dan kami akan kawal," tegasnya.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Polisi dan Masyarakat Bersinergi Bersihkan 400 Kg Sampah di Pulau Monyet Labuan Bajo

Kadis DLHK Mabar Hampir Memegang Tinja Ketika Bakti di Pasar

Desa Lapa Taman Sumenep Terima Program CSR Dari PLN UP3 Madura

Kadis Lingkungan Hidup Mabar Diduga Nyolong Mesin Genset untuk Keperluan Kampanye Edi Weng

Warga Keluhkan Merebak Lalat, Dinas LH Sergai Sebut Temukan Banyak 'Pelanggaran' di Ternak Ayam Desa Melati II
Komentar