19 Hektare Lahan Sawit di Asahan Terbakar, Diduga Sengaja Dilakukan OTK
Redaksi - Kamis, 03 Agustus 2023 13:45 WIB

internet
Sekitar 19 hektar lahan perkebunan kelapa sawit terbakar (Istimewa)
bulat.co.id -ASAHAN | Sekitar 19 hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat terbakar di Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan sejak kemarin. Kebakaran semakin meluas dan proses pemadaman terus dilakukan hingga saat ini.
Baca Juga:
Kapolres Asahan AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung, Kamis (2/8/23)
mengatakan, lahan terbakar itu sebagaian besar merupakan perkebunan kelapa
sawit milik warga sekitar.
"Lahan yang terbakar itu sebagian besar kebun kelapa
sawit milik warga di Dusun IV, Desa Silomlom, yang menurut informasi luasnya
sekitar 19 hektar. Terbakar sejak kemarin dan sampai hari ini tim gabungan dari
Polri, TNI, BPBD, dan Damkar masih terus melakukan pemadaman," kata
Kapolres Asahan AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung.
Baca Juga :Gaung Budaya Melayu Menggema di Pantai Timur SumutPolisi saat ini masih menelusuri adanya dugaan lahan perkebunan tersebut sengaja dibakar oleh oknum tertentu (OTK) untuk membuka area pertanian yang baru. Kondisi cuaca di musim kemarau saat ini ikut memperparah sebaran luas kebakaran.
"Masih kita selidiki ini apakah sengaja dibakar atau bagaimana. Karena lagi musim kemarau jadi api cepat melebar kita masih fokus bantu tim melakukan pemadaman dulu supaya tidak semakin melebar dan sampai ke pemukiman masyarakat," ujar dia.
Halaman :
Warning: A non-numeric value encountered in /home/u729743767/domains/bulat.co.id/public_html/theme/detail.php on line 313
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting Jadi Urusan BWS

Pemilik Lahan Embung Anak Munting Ancam Ambil Kembali Lahan

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Berkah Ramadhan, BRI BO Kisaran Berbagi Takjil Untuk Masyarakat

Klarifikasi atas Tuduhan Kriminalisasi: Penegakan Hukum Harus Berdasarkan Fakta!

Mobil Box Tabrak Dua Sepeda Motor di Jalinsum Sergai
Komentar