Festival Golo Koe di Labuan Bajo Dijaga Ketat Aparat Kepolisian

Terlepas dari sisi keamanan, Kapolres Manggarai Barat menilai pelaksanaan Festival Golo Koe akan mampu mempromosikan destinasi wisata yang ada di kawasan destinasi pariwisata super premium Labuan Bajo, baik itu wisata bahari maupun wisata religi.
Baca Juga:
- Terduga Pelaku Hina Bupati dan Kapolres Sudah Diperiksa, Anggota DPRD Sergai Desak Segera Tangkap
- Publik Menduga Pimpinan DPRD Manggarai Barat Tidak Memahami LHP BPK dan Berusaha Menyembunyikan Kesalahan Pemerintah
- Kanis Jehabut Tidak Ingin Temuan BPK Dibacakan di Ruang Tertutup dan Tidak Diketahui Publik
Selain itu, peserta Festival Golo Koe Labuan Bajo juga berasal dari berbagai daerah, suku, ras maupun agama sehingga menandakan bahwa Labuan Bajo merupakan kota Bhinneka Tunggal Ika.
Dengan adanya acara ini, sejumlah orang yang berasal dari luar Labuan Bajo bahkan mancanegara akan datang dan melihat salah satu destinasi wisata yaitu Taman Nasional Komodo (TNK).
Baca Juga :Aliansi Mahasiswa Gelar Aksi Tolak Geothermal Poco Leok
"Semoga event-evant besar seperti ini sering dilaksanakan guna meningkatkan kunjungan para wisatawan sehingga menumbuhkan perekonomian masyarakat Manggarai Barat terlebih khusus untuk pelaku UMKM," ungkap Alumni Akpol angkatan 2004 itu.
"Kami dari anggota kepolisian Polres Manggarai Barat siap memberikan keamanan dan kenyamanan untuk seluruh masyarakat maupun wisatawan di kota super premium Labuan Bajo," pungkasnya.

Terduga Pelaku Hina Bupati dan Kapolres Sudah Diperiksa, Anggota DPRD Sergai Desak Segera Tangkap

Publik Menduga Pimpinan DPRD Manggarai Barat Tidak Memahami LHP BPK dan Berusaha Menyembunyikan Kesalahan Pemerintah

Kanis Jehabut Tidak Ingin Temuan BPK Dibacakan di Ruang Tertutup dan Tidak Diketahui Publik

Vantony Mengaku Kecewa Usai Terima SP2HP dari Polres Langkat: Padahal Bukti Lengkap

Polres Sergai Sembelih 11 Ekor Hewan Qurban di Hari Raya Idul Adha 1446H
