Cipayung Plus Kota Kupang Audiensi dengan Kapolda NTT, Bahas Kematian Sebastianus Bokol

"Terkait kasus ini, jujur saya baru tau kalau ada kasus pembunuhan yang belum diungkapkan. Karena saya sibuk mengunjungi daerah-daerah di seluruh NTT. Setelah saya baca di media terkait aksi demonstrasi dari teman-teman di Polda beberapa hari yang lalu, saya kaget ternyata kasus ini belum berhasil diungkapkan. Karena memang tidak diwajibkan bahwa setiap kasus yang ditangani oleh anggota saya harus dilaporkan ke saya, Itu tidak di wajib," jelas Jhoni.
Baca Juga:
"Terkait tuntutan dari teman-teman pada prinsipnya saya selaku Kapolda NTT masih mempercayai Polresta Kupang Kota untuk mengungkapkan kasus ini. Kita beri waktu lagi kepada tim penyidik Polresta Kupang Kota, biarkan mereka bekerja lagi dengan serius dan tepat untuk mengungkapkan kasus pembunuhan ini," lanjutnya.
Hadir dalam audiensi ini Kapolda NTT, Kabid Humas Polda NTT, Direktur Intelkam Polda NTT, Direktur Reserse Kriminal Umum & beberapa jajarannya, Kapolresta Kupang Kota & Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota.
Kapolda NTT juga memberikan kesempatan kepada Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota untuk memaparkan secara langsung proses penyelidikan dan penyidikan yang telah dilakukan oleh tim penyidik Polresta Kupang Kota.
Hasil kerja tim penyidik Polresta Kupang Kota ditayangkan di televisi dan saksikan secara langsung oleh Cipayung Plus,Kapolda NTT dan jajarannya yang ada di dalam ruangan audiensi.
Baca Juga :NTT Gelar Talk Show Radio, Bahas Penurunan Stunting">Pimpinan Setda Provinsi NTT Gelar Talk Show Radio, Bahas Penurunan Stunting
Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota terlihat sangat gemetar sekali saat memaparkan hasil kerja tim penyidik.
Diakhir dialog, Kapolda NTT menyampaikan kepada Cipayung Plus agar mohon bersabar, karena kasus ini memang sangat rumit karena kekurangan alat bukti berdasarkan hasil pemaparan kasat Reskrim Polresta Kupang Kota.
"Kepada ade-ade sekalian saya berpesan. Tolong beritahu kepada orang tua korban agar mohon bersabar, kasus ini menjadi atensi khusus kami Kepolisian. Polda NTT akan monitoring, dan memberikan asistensi dengan pihak polres agar polres dapat menuntaskan penanganan kasus pembunuhan terhadap korban Sebastianus Bokol," tutup Kapolda NTT

Seorang Warga Manggarai Barat Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyelundupan BBM

Demo di PN Ruteng, Marsel Ahang Debat Hingga Tunjuk tunjuk Ketua Pengadilan

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Kapoldasu dan Rombongan Kunker di Mako Polres Tapsel

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
