PMKRI Labuan Bajo Nilai Bupati Mabar Aktor Intelektual Pembungkaman Demokrasi di Manggarai Barat

"Peristiwa pelaporan yang dilakukan oleh Bupati Mabar bagi PMKRI Labuan Bajo itu adalah salah satu bentuk pembungkaman demokrasi di Kabupaten Manggarai Barat," tutup Gusti.
Baca Juga:
Presidium Gerkan Kemasyatan (Germas) Efasius Nanggor mengatakan, mestinya seorang pemimpin harus berlaku seperti matahari yang mampu memberikan penerangan secara adil dan merata kepada seluruh rakyatnya.
"Harus lembut seperti cahaya bulan yang memberikan ketenangan dan ketentraman pada lingkungannya. Bukan dipidanakan," tutur Efasius.
Baca Juga :Bupati Manggarai Barat Mengundurkan Diri">Dinilai Alergi Kritikan, Serikat Pemuda NTT Jakarta Minta Bupati Manggarai Barat Mengundurkan Diri
Lanjut Efasius bahwa arogansi kekuasan merupakan kejahatan moril dari seorang pemimpin. Sehinga PMKRI Calon Cabang Labuan Bajo st. Fransiskus Asisi meminta kepada Bupati Edi Endi terkait beberapa hal antara lain :
1. Mendesak Bupati Edi Endi segara cabut Laporan Polisi terhadap saudara Saverius Suriyanto.
2. Mendesak Bupati Manggarai Barat Segara membagikan sertifikat tanah lahan usaha 1 dan lahan usaha 2 milik warga Translok.
3. Mendesak Bupati Manggarai Barat untuk menyelesaikan semua persoalan agrari di wilayah Manggarai Barat ini.

Uskup Mgr. Maksimus Turun ke Umat, Dikalungi Muslimah Hingga Disuapi Kue

Mantan Pimpinan Cabang Bank Plat Merah di Sergai Jadi Tersangka Dugaan Korupsi 1,3 Miliar

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

Wabup Weng Titip Pesan ke 78 Calon Jemaah Haji, Ceritakan kepada Semua Orang Bahwa Labuan Bajo Itu Surga Dunia

Diduga Salah Baca Navigasi, Kapal Wifil Putra yang Membawa 14 Wisman Tenggelam di Perairan TNK
