Rayakan Keberhasilan Kolaborasi Meningkatkan Pendidikan, Pemprov NTT Gelar Pembelajaran ke 5

Upaya-upaya yang dilakukan melalui skema program hibah turut dilakukan INOVASI untuk mendukung tujuan program, yakni mewujudkan perubahan dalam hal pembelajaran literasi, numerasi, dan karakter siswa SD/MI dengan menekankan aspek kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi.
Baca Juga:
Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kosmas Damianus Lana, dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa pertemuan ini menjadi kesempatan untuk mengkonsolidasikan upaya bersama dalam menghadapi tantangan di NTT.
"Standar pelayanan minimal di bidang pendidikan itu paling rendah di NTT. Meskipun sudah banyak upaya dilakukan, capaian kita masih rendah. Salah satu hal yang menyebabkan ini adalah kurangnya atau bahkan tidak adanya laporan dari kita," kata Kosmas, Sekda Provinsi NTT.
Ia menggarisbawahi perlunya menyiapkan tenaga monitoring dan evaluasi yang terampil sehingga bisa menyampaikan data perkembangan yang ada kepada pemerintah pusat.
"Kita juga sudah punya master plan pendidikan (Grand Design dan Roadmap Pendidikan dan Kebudayaan), tetapi baik Pemkab maupun Pemprov punya Batasan wewenang sehingga melalui pertemuan ini, perlu kita bahas bersama dan berkomitmen untuk menuntaskannya. Fokus kita sekarang adalah membangun pola kemitraan yang lebih baik dan mengembangkannya ke seluruh kabupaten dan kota, yang sangat diharapkan oleh tingkat kabupaten/kota untuk mendapatkan inovasi dari pusat dan provinsi," jelasnya.

Seorang Anak Tewas Akibat Hanyut di Sungai Tanjung Beringin

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

Seorang Warga Manggarai Barat Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyelundupan BBM

Stevi Harman Minta Menteri PPPA Siapkan Dana Khusus Bagi Organisasi yang Mendampingi Korban Kekerasan Asusila

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?
