UPTD SDI Wongka Manggarai Gelar Workshop Penguatan dan Penyusunan Kurikulum Merdeka

Lebih lanjut, Nikodemus Sose, S. Pd dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini mengatakan workshop ini bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada guru-guru agar mampu memahami dan menerapkan kurikulum merdeka kepada peserta didik dengan baik.
Baca Juga:
- Publik Menduga Pimpinan DPRD Manggarai Barat Tidak Memahami LHP BPK dan Berusaha Menyembunyikan Kesalahan Pemerintah
- Kanis Jehabut Tidak Ingin Temuan BPK Dibacakan di Ruang Tertutup dan Tidak Diketahui Publik
- Wabup Weng Ingin Manggarai Barat Jadi Contoh Bagi Kabupaten Lain Dalam Memerangi Kanker Serviks
"Selanjutnya kegiatan workshop ini masuk pada kegiatan inti yaitu pemaparan materi. Ada 3 materi pokok yang disampaikan oleh narasumber yaitu, Platform Merdeka Belajar (PMM), Capaian Pembelajaran (CP) dan Menyusun Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran (TP, ATP)," pungkasnya.
Baca Juga :Manggarai Barat Langgar Accses to Justice atas Tersebarnya Foto Renol">Komnas HAM Sebut Polres Manggarai Barat Langgar Accses to Justice atas Tersebarnya Foto Renol
Kepala UPTD SDI Wongka, Viktor Ebin, S. Pd berharap semua guru bisa menerapkan kurikulum merdeka.
"Kita berharap semua guru bisa menerapkan kurikulum merdeka pada tahun ini dan serempak nya pada tahun 2024, dan semua guru bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh semangat menggunakan strategi belajar yang kreatif untuk menghidupkan suasana pembelajaran," tutup Viktor Ebin.

Publik Menduga Pimpinan DPRD Manggarai Barat Tidak Memahami LHP BPK dan Berusaha Menyembunyikan Kesalahan Pemerintah

Kanis Jehabut Tidak Ingin Temuan BPK Dibacakan di Ruang Tertutup dan Tidak Diketahui Publik

Wabup Weng Ingin Manggarai Barat Jadi Contoh Bagi Kabupaten Lain Dalam Memerangi Kanker Serviks

Soroti Proyek Parapuar, Ino Peni; Jangan Sampai Kita Gonggong ke Pengusaha, Pemerintah Sendiri Tidak Bayar Upah Pekerja

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting
