Dua dari Lima Korban Kritis, Stefano Open Road Race di Atambua Resmi Dihentikan

Namun kuat dugaan kalau kecelakaan tersebut tersebut terjadi akibat malfungsi sistem kendaraan.
"Masih menunggu Tim teknis. Berat dugaan karena malfungsi sistem pengereman kendaraan yang ikut lomba," ujar Kapolres melansir digtara.com, Jumat (17/11/2023).
Baca Juga:
Event yang dinantikan warga
Gelaran ini memang dinantikan warga perbatasan RI-RDTL selama 4 tahun ini harus dihentikan sementara.
Informasinya, pembatas sirkuit road race yang disiapkan panitia diduga kurang aman bagi penonton.Akibatnya, gelaran sesi latihan tes arena event Stevano Open Road Race yang baru dimulai tersebut harus makan korban.
Pada lintasan menikung, pembalap yang meluncur dengan kecepatan tinggi tak mampu mengendalikan kendaraannya hingga menabrak pembatas jalan.Sedangkan korban yang berada disebalik pembatas pun tertabrak dengan keras.
Korban yang diketahui bernama Kalis, warga Halifehan Kelurahan Tenukiik Kecamatan Kota Atambua itu pun mengalami pecah di kepalanya.
Korban kritis bersama rekannya. Sementara pembalap yang menabrak tak jauh lebih baik.

Polsek Teluk Mengkudu Cek TKP Rumah Warga yang mengalami Kebakaran

Lapas Padangsidimpuan Meriahkan HBP Ke-61 dengan Pekan Olahraga dan Seni

Diduga Gelapkan Mobil, Kades Pudun Jae Terlapor

3 Anak Kampung Desa Watu Manggar Manggarai Barat Rindu Kehadiran Listrik Negara

Niat ke Pantai, Warga Lokal Harus Bayar Tiket Rp 20 Ribu per Orang
