BPBD Sumenep Petakan Kekeringan, 8 Kepulauan Kekurangan Air Bersih

Delapan kecamatan diwilayah
kepulauan sumenep terancam mengalami kekeringan, sedangkan untuk wilayah
daratan ada 10 kecamatan mengalami hal serupa dengan total sebanyak 18
kecamatan dari 27 Kecamatan di kota yang tajuk kota keris.
Baca Juga:
Baca Juga :Air Sungai Desa Klampar Berubah Merah, DLH Pamekasan: Ada Zat Berbahaya
"Kami akan segera memproses
permintaan dropping air bersih itu baik di darat maupun kepulauan. Tinggal
menunggu turunnya dana dari pos bantuan tak terduga," kata Kepala Pelaksana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Wahyu Kurniawan
Pribadi, kamis (13/7/23)
Saat ini kata wahyu melanjutkan, sudah ada sejumlah desa yang mengajukan permintaan pengiriman air bersih karena mulai terdampak kekeringan.
"Tim sudah disiapkan tinggal pendistribusiannya status siaga darurat itu bisa diperpanjang atau diperpendek sesuai kondisi penanganan bencana di lapangan," pungkasnya.
Berikut rincian terdampak kekeringan
di kabupaten Sumenep :
Kecamatan Pasongsongan 4 desa,
Ambunten 2 desa, Talango 4 desa, dan Saronggi 2 desa. Kemudian di Kecamatan
Rubaru 4 desa, Batuputih 10 desa, Ganding 1 desa, Bluto 1 desa, Pragaan 1 desa,
dan Batang-Batang 2 desa. Total 10 kecamatan wilayah di daratan.
Baca Juga :2.959 WNI Hadapi Penahanan Berkepanjangan di DTI Malaysia
Sementara itu di wilayah kepulauan
ada 8 kecamatan meliputi :

Status Kota Padang Sidempuan Ditetapkan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Ribuan Warga Tanjung Uncang Batam Blokade Jalan, Demo Minta Air bersih

Beberapa Hari Terakhir Hujan Deras di Kota Padangsidimpuan Berpotensi Bencana Alam

Bupati Pemalang Salurkan Bantuan Air Bersih Buat Warga

Jembatan Penghubung Antar 2 Desa di Sumenep Tunjukkan Tren Positif
