Hikmah dan Tata Cara Salat Idul Fitri: Memperkokoh Ibadah dan Silaturahmi Umat

Niatkan Salat Idul Fitri: Sebelum memulai salat, bacalah niat secara khusus untuk salat Idul Fitri.

Takbiratul Ihram dan Doa Iftitah: Mulailah dengan takbiratul ihram dan bacaan doa iftitah untuk memulai salat.

Baca Juga:

• Kapolres Padangsidimpuan Apresiasi Ke Semua Pihak Jaga Kamtibmas Kurun Hari Raya Idul Fitri 1445 H
• Musim Lebaran 2024, Konsumsi BBM di Sumut Naik hingga 42%
• Sambut Idul Fitri, Bupati dan Wabup Sergai Tunaikan Salat Ied di Masjid Agung

Takbir Tujuh Kali (Rakaat Pertama): Lakukan takbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama, sambil membaca dzikir yang dianjurkan.

Bacaan Al-Fatihah dan Surat Pendek: Bacalah Al-Fatihah dan surat pendek setelah takbir tujuh kali.

Rukun Salat: Lanjutkan dengan rukun salat seperti biasa, termasuk ruku', sujud, dan duduk di antara dua sujud.

Takbir Lima Kali (Rakaat Kedua): Pada rakaat kedua, lakukan takbir sebanyak lima kali dengan dzikir yang sama seperti pada rakaat pertama.

Mengulangi Rukun: Ulangi rukun salat seperti pada rakaat pertama hingga selesai salat.

Selain itu, terdapat juga amalan sunah yang dapat dilakukan sebelum atau sesudah salat Idul Fitri:

Mandi dan Bersuci: Sunnah untuk mandi dan bersuci sebelum melaksanakan salat Idul Fitri.

Memakai Pakaian Terbaik: Kenakan pakaian terbaik dan berwewangian sebelum salat Id.

Makan Sebelum Salat: Berbeda dengan Idul Adha, disarankan untuk makan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri.

Berjalan Kaki dan Bersilaturahmi: Ketika pergi dan pulang dari tempat salat Idul Fitri, disunnahkan untuk melewati jalan yang berbeda dan berjalan kaki untuk memperkuat silaturahmi.

Dengan mengikuti tata cara salat Idul Fitri dan melaksanakan amalan sunah yang dianjurkan, diharapkan umat Muslim dapat memperoleh keberkahan dan memperkokoh tali silaturahmi dalam menyambut hari kemenangan ini.