Listrik Warga Dicopot Sepihak, Wakil Ketua DPRD Sergai Ngamuk di Kantor PLN

- Jumat, 12 Agustus 2022 21:22 WIB
Listrik Warga Dicopot Sepihak, Wakil Ketua DPRD Sergai Ngamuk di Kantor PLN
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sergai, Siswanto mengamuk di Kantor PLN cabang Sei Rampah, Jumat (12/8/2022). (Foto: ist)

bulat.co.id - Mendengar ada rumah warga yang diputus aliran listriknya secara sepihak, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Siswanto mengamuk di Kantor PLN cabang Sei Rampah, Jumat (12/8/2022).

Advertisement

Baca Juga:

Dari berbagai sumber yang dihimpun, Siswanto marah-marah kepada pegawai PLN yang sedang berada di dalam ruang pelayanan. Karena begitu kesalnya, Siswanto sampai menunjuk-nunjuk pegawai yang bertugas disana. 

Kemarahan politisi dan anggota legislatif dari Partai NasDem, diduga karena adanya laporan dari masyarakat yang aliran listrik di rumahnya diputus oleh PLN secara sepihak.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh PLN itu berlebihan dan sangat memberatkan masyarakat yang ada di daerah tempat tinggalnya.

"Kalian itu pelayanan masyarakat, jangan beratkan masyarakat. Harusnya kau mengecek mengapa begini biar masyarakat itu tidak kesulitan," ucap Siswanto sambil menunjuk pegawai PLN. 

Dia sangat menyesalkan sikap petugas PLN yang memutus sepihak tersebut. "Sudah berapa meter listrik yang sudah digunakan coba liat, kenapa main putus putus aja. Ini masyarakat lo kasihan. Katanya meterannya rusak, tapi kenapa diputus sepihak," ungkapnya. 

Dengan nada tinggi dan menahan amarah, Siswanto lalu meminta agar petugas PLN memanggil Kepala cabang PLN Sei Rampah. Namun, pegawai menyatakan bawah pimpinan mereka sedang tidak ada ditempat.

Tak puas mendengar jawab tersebut, Siswanto pun semakin berang dan meminta agar persoalan pemutusan aliran listrik yang dilakukan PLN kepada warga secara sepihak tersebut segera diselesaikan.

"Sudah dua hari ini, lampu rumah warga mati gara-gara ini. Saya mau agar hal ini bisa diselesaikan, bagaimana nanti masyarakat jangan kesusahan. Saya minta agar dipertemukan oleh kepala PLN katanya tidak ada, saya minta dijumpakan dengan penanggungjawab yang melakukan pemutusan katanya yang bersangkutan cuti," tandas Siswanto.

(and)

Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru