Kakanwil Jatim Bertemu Gebernur Jatim, Apa yang Dibahas

"Kami
menyampaikan update terkini terkait isu-isu hukum dan HAM di Jawa Timur, mulai
dari pemasyarakatan, keimigrasian maupun pelayanan hukum dan HAM," kata
Imam.
Baca Juga:
Baca Juga:KPUD Pamekasan Belum Terima Juknis Khusus Disabilitas
Ada beberapa faktor
yang mengakibatkan TPPO sering dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Ini menjadi perhatian serius bagi semua pihak agar tercipta suatu kolaborasi
baik. Akar permasalahan perdagangan orang ini terjadi sangatlah kompleks
"Faktor ekonomi
seperti kemiskinan, pendidikan yang rendah, kesulitan mencari lapangan
pekerjaan di dalam negeri, sosial dan budaya, merupakan pemicu terjadinya TPPO
akhir-akhir ini," papar Imam.
Imam menjelaskan,
terkait kondisi lapas dan rutan di Jatim, saat ini ada 39 Lapas dan Rutan. Dari
jumlah Lapas dan Rutan itu, dihuni sekitar 29 ribu orang dari kapasitas hunian
sekitar 13 ribu orang.
"Kami berharap,
Pemprov bisa mendorong optimalisasi penerapan restorative justice, agar tidak
semua pelaku tindak pidana dimasukkan Lapas dan Rutan, namun bisa
mengoptimalkan pidana alternatif," pungkasnya
Baca Juga :Kasus Inses Banyumas, Polisi Temukan Kerangka Bayi Lainnya
Sementara itu,
Khofifah menanggapi bahwa TPPO harus mendapatkan atensi khusus. Karena modus
operandinya semakin berkembang dan korbannya juga bertambah banyak jika
dibandingkan dengan di masa lalu.
"Dulu kita
mengenal trafficking ini person, sekarang sudah lebih sistematis dan korbannya
melibatkan sekelompok orang, ini yang harus diantisipasi. TPPO ini masalah
internasional, jadi lebih complicated, saya kira perlu pembahasan lebih komprehensif,"
pungkasnya.

Sat Reskrim Polres Sergai Ungkap TPPO Libatkan WNA dan Pekerja Migran Indonesia

Pemprov NTT Bersama KONI NTT Selamatkan Korban TPPO

6 Bulan Menjalani Bisnis TPPO ke Malaysia Akhirnya Diungkap, Tersangka Dapat Imbalan 5 Juta per Orang

Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Jalani Sidang Putusan Kasus TPPO Senin Depan

Perekrut TPPO di NTT Disinyalir Keluarga Sendiri, Gabriel Goa: Pemprov Kurang Prioritas
