Akhirnya Tiga Kelas SD Al Hidayah Dibuka

- Minggu, 04 September 2022 07:01 WIB
Akhirnya Tiga Kelas SD Al Hidayah Dibuka
Kepala Sekolah yang dihadiri pihak oleh wali murid, pihak kepolisian, TNI, pemerintah setempat dan lainnya membuka segel pintu SD Al Hidayah. (Foto: Istimewa)

bulat.co.id - Yayasan, pihak sekolah, wali murid dan siswa bersorak sorai atas dibukanya tiga kelas SD Al Hidyah Jalan Kirab Remaja Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, yang sebelumnya disegel Orang Tak Dikenal (OTK), Sabtu (3/9/2022). 

Advertisement

"Alhamdulillah, polisi bertindak cepat demi mengutamakan hak anak untuk mendapatkan tempat belajar dan ketenangan belajar," kata Kepala Sekolah SD Al Hidayah, Ridwan Ahmadi. 

Baca Juga:

Dikatakannya, pembukaan penyegelan SD Al Hidayah tersebut dihadiri oleh pihak penerintah setempat, wali murid, kepolisian, TNI dan lainnya.

"Anak murid sangat senang dan bersyukur bisa kembali lagi belajar normal. Tidak belajar lagi di teras," ucap Ridwan. 

Selain bantuan dari pihak aparat, dikatakan Ridwan, adanya mediasi yang dilakukan di Aula Dinas Pendidikan Kota Medan pada Jumat (2/9/2022) kemarin pun sangat membantu. 

Poin kesepakatan pada mediasi itu yakni:

1. Proses belajar dan mengajar tidak akan berhenti apapun masalahnya. Pemerintah Kabupaten Deli Serdang bertanggungjawab untuk mastikan peserta didik menerima pembelajaran. 

2. Terlepas adanya silang sengketa lahan antara masyatakan dan Yayasan Al Hidayah, Dinas Pendidikan tidak mencampuri hal tersebut karena Dinas Pendidikan bertanggung jawab atas pendidikan.

3. Menghimbau kepada Yayasan Al Hidayah untuk sementara waktu dapat memanfaatkan empat ruangan yang tak disegel dengan cara memembuat sistem bergelombang. 

4. Kepada Camat Sunggal dan Kepala Desa Sei Semayang aga melaksanakan mediasi soal silang sengketa lahan tersebut.

5. Menghimbau agar semua pihak untuk tunduk dan patuh kepada hukum berlaku.

Namun yang sangat disayangkan, mediasi ini tidak dihadiri oleh para penyegel atau masyarakat yang protes. "Kami ucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian. Namun, kasus penyegelan masih berlanjut," tambah Ridwan.

Sementara itu, salah satu wali murid, Ropita menyambut baik dibukanya ruang kelas kembali.

"Kami sebagai wali murid sangat senang. Harapan kedepan. Keputusan Dinas Pendidikan dan kepolisian jangan ada lagi penyegelan ini," kata Ropita.

Sebelumnya, pihak OTK melakukan penyegelan terhadap tiga kelas SD Al Hidayah yang menyebabkan ratusan sisiwa tidak dapat belajar di dalam kelas melainakan di teras. (Ban)

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru