Alat EWS Belum Terpasang, PUPR: Terkendala Anggaran

bulat.co.id -PAMEKASAN | Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan, Jawa Timur belum kunjung memasang Early Warning System (EWS) yang berfungsi untuk mendeteksi secara dini kenaikan debit air sungai di sejumlah Dam/waduk di Pamekasan.
"Anggaran untuk alat pendeteksi dini banjir diajukan Rp 197 juta. Namun, rencana itu gagal karena anggaran tidak tersedia untuk tahun ini," kata Ibnu Hajar Kabid Pengembangan Sistem Informasi Drainase PUPR Pamekasan pada media, Rabu (23/8/23).
Baca Juga:
Baca Juga :Relawan Sahabat Sandi Gelar Tebus Murah Sembako di Pamekasan
Pemasangan alat pendeteksi itu kata Ibnu melanjutkan, berada di Desa Klampar, Kecamatan Proppo. Sebab, dam tersebut kerap kelebihan volume air sehingga menyebabkan banjir.
"Sudah direncanakan pada tahun lalu, namun hingga kini di 2023 mengalami kendala anggaran sehingga tidak terealisasi," paparnya.

Sekretaris DPP AWP2J Pinta Polres Tapsel Periksa Kabid Dikdas Pendidikan Tapsel Terkait Dugaan Pungli

Wali Kota Padangsidimpuan Pastikan Kelayakan dan Tertib Administrasi Kendaraan Dinas

Kuasa Hukum Pertanyakan Prosedur Penetapan Tersangka Kompol Ramli di Sidang Praperadilan

Tahun 2025, Dinas Kesehatan Madina Targetkan Capaian Pemberantasan TBC Capai 90%

Jika Akan Difungsikan, Pedagang Minta Fasilitas Pasar Ex Bioskop Tapanuli Diperbaiki
