Dua Kubu Massa SPSI di Deliserdang Bentrok Gegara Perebutan Lahan

bulat.co.id - DELI SERDANG | Dua kelompok massa SPSI bentrok, saling serang dengan batu hingga senjata tajam di Jalan Industri, tepatnya arah simpang Sinalco, Desa Tanjung Morawa-B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang.Dari peristiwa itu tidak ada korban jiwa atau luka yang dilaporkan, namun warga sepanjang jalan yang dijadikan gelanggang bentrokan dua kubu masa itu sempat mencekam takut menjadi sasaran bentrokan.

Aksi saling serang dengan batu dan senjata tajam yang dibawa masing masing kubu juga mengakibatkan warga tak berani melintas. Bentrokan tak berlanjut panjang setelah pihak Kepolisian dan sejumlah pihak meredam kedua kubu masa.

Baca Juga:

• Daftar Bacalon Bupati Sergai dan Siap Bertarung dengan Petahana, ini Sosok Nahwan
• Setelah Demokrat dan PAN, Taufik Kurrahman Daftar Bacalon Bupati di DPC Gerindra Sergai
• Romantis Banget! Thariq Halilintar Lamar Aaliyah Massaid di Taman Toscana Valley Thailand

"Mereka tawuran saling lempar batu, kami takut sekali karena banyak yang bawa senjata tajam dan kayu balok. Massa SPSI itu yang bentrok rebutan lahan bongkar muat, tak ada yang berani lewat. Semalam ramai kali yang perang," ucap Yuni warga Simpang Sinalko, Senin (5/2/24).

Informasi dari Saknan Warga Jalan Industri mengatakan, bentrokan dua kubu kelompok organisasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ( SPSI) satu merek beda pengurus dipicu perebutan lahan bongkar muat, antara warga Sinalko dengan warga Cebang Cebok, Desa Tanjung Morawa B.

"Dulu SPSI satu sekarang kan sudah ada dua kubu mereka, jadi berebut ancak la sama sama cari makan, ujungnya bentrok, gitulah sangking sulitnya cari kerja saat ini. Banyak pabrik tutup di Tanjung Morawa tidak seperti dulu banyak pekerjaan tapi kabarnya sudah didamaikan pihak kepolisian mereka," sebut Saknan.

Terkait peristiwa ini, Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Firdaus Kemit SH saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa kini kedua kelompok massa SPSI yang bentrok sudah berdamai dan kondisi Kamtibmas di wilayah itu kondusif.

"Bentrok dua kelompok orang SPSI lama dan SPSI kerah biru, berselisih paham, namun kami sudah melakukan mediasi pada dua kubu ini untuk berdamai, keduanya bersepakat. Situasi saat ini sudah kondusif," pungkas Kapolsek.