Peluang The FED Pangkas Bunga Kian Besar, Namun IHSG dan Rupiah Melemah

Meskipun dengan sejumlah catatan, di mana tingkat inflasi tidak terlalu tinggi dan data ekonomi AS yang direalisasikan nantinya harus sesuai dengan harapan The FED.
Selanjutnya, data inflasi AS, bersama dengan sejumlah data lain, akan menentukan apakah mereka akan memangkas bunga acuan di bulan depan.
Baca Juga:
Hingga saat ini, pengumuman tersebut tidak memberikan dampak besar pada kinerja bursa di Asia.
Pasar telah menghitung kemungkinan pemangkasan bunga acuan The FED, sehingga harga saham dinilai telah mencerminkannya.
Meskipun begitu, IHSG dibuka melemah pada perdagangan pagi ini, sebesar 7.531.
Di sisi lain, meskipun Rupiah stabil pada sesi perdagangan pagi, di kisaran 15.480 per US Dolar, tetapi sejauh ini terlihat memburuk di level 15.500 per US Dolar.
Warning: A non-numeric value encountered in /home/u729743767/domains/bulat.co.id/public_html/theme/detail.php on line 313

Rupiah Lanjut Melemah Terhadap US Dolar

Data Ekonomi AS Mixed, IHSG dan Rupiah Bergerak Menguat di Sesi Pembukaan

Ketika Ketegangan Iran-Israel Menghantui Pasar Keuangan

Jelang Rilis Data Ketenaga Kerjaan AS, Rupiah dan IHSG Menguat

Saham di Asia Tenggara Kompak Menghijau, IHSG Naik 1,51% Pekan Ini
