Harga Emas Sedikit Pulih Dari Level Terendahnya

Emas untuk hari kedua berturut-turut setelah sedikit pulih dari level terlemahnya tahun ini, di tengah inflasi yang tinggi di negara-negara utama Eropa.
Dilansir Okezone, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD11,80 atau 0,65% menjadi ditutup pada USD1.836,70 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di USD1.838,60 dan terendah di USD1.810,80 dolar AS.
Baca Juga:
Baca Juga: Indeks Persaingan Usaha di Indonesia Alami Peningkatan
Sementara, logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei terangkat 27,80 sen atau 1,34%, menjadi ditutup pada USD21,071 per ounce. Platinum untuk pengiriman April bertambah USD13,60 atau 1,44% , menjadi menetap pada USD955,50 per ounce.
Data industri menunjukkan bahwa inflasi bahan makanan Inggris mencapai 17,1% dalam empat minggu hingga 19 Februari, tertinggi yang pernah tercatat. Diukur dengan standar harmonisasi Uni Eropa, inflasi Prancis naik menjadi 7,2% tahun ke tahun pada Februari dari 7,0% pada Januari.
Warning: A non-numeric value encountered in /home/u729743767/domains/bulat.co.id/public_html/theme/detail.php on line 313

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Diduga Tak Miliki Izin BPOM, Aek Lan dan Madina Murni Dilaporkan

Kabur selama 10 Bulan ke Riau, Polsek Dolok Masihul Berhasil Amankan Budi yang Nyuri Uang dan Emas
