Presiden Jokowi Sampaikan Tiga Poin Yang Menjadi Kesimpulan Dari KTT ASEAN ke 42

Istimewa
Presiden Joko Widodo
bulat.co.id -Presiden Joko Widodo di depan awak media saat Jumpa Pers mengungkapkan bahwa Indonesia ingin ASEAN kuat, tanggap terhadap dinamika dan mampu menghadapi tantangan dan tetap memegang peran sentral di kawasan.
Presiden RI itu menuturkan itulah sebabnya Ia mengajak para pemimpin Negara ASEAN berlayar menggunakan kapal Pinisi.
"Oleh karena itu saya mengajak para Leaders berlayar menggunakan kapal pinisi agar suasananya releks dan rasa kekeluargaan. Karena memang ASEAN ini satu keluarga, ikatannya sangat kuat, persatuannya sangat penting untuk berlayar menuju tujuan yang sama menjadikan ASEAN Epicentrum Of Growth (Pusat Pertumbuhan) dan kawasan yang damai, stabil dan sejahtera, tutur Jokowi, Kamis (11/5/23).
Jokowi menegaskan tiga poin penting yang menjadi kesimpulan KTT ASEAN adalah Pertama kepentingan rakyat menjadi perhatian para Leader, termasuk perlindungan Pekerja Migran dan korban perdagangan manusia.
Kedua terkait Myanmar, Jokowi menegaskan pencitraan terhadap Nilai - nilai kemanusian harus ditindak tegas dan tidak bisa ditoleransi. Ketiga terkait penguatan kerja sama ekonomi. Jokowi mengatakan ASEAN sepakat membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia sehingga hilirisasi industri menjadi kunci.
Halaman :
Warning: A non-numeric value encountered in /home/u729743767/domains/bulat.co.id/public_html/theme/detail.php on line 313
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

Seorang Warga Manggarai Barat Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyelundupan BBM

Rumput Liar Melambai lambai Pengunjung Embung Anak Munting, Terbengkalai Hingga Tak Jelas Manfaatnya

Warga Desa Watu Manggar Datangi PLN ULP Labuan Bajo, Pihak PLN: Sudah Jadi Prioritas, Ada Anggaran Langsung Pasang

Wisatawan Dilarang Masuk Pantai Pulau Padar, Penjaga Sebut Bos Mau Datang Bangun Hotel

Uskup Labuan Bajo Jalan Salib Bersama Tahanan di Labuan Bajo

PMKRI Cabang Labuan Bajo Mengecam Keras Upaya Privatisasi Pantai di Labuan Bajo
Komentar