Penderita HIV/AIDS di Lembata Tinggi, Sebagian Besar Penularan Dari Remaja

Istimewa
Ilustrasi
Terakhir dua desa yang mendapat kesempatan sosialisasi dan pemeriksaan darah yakni Desa Lamaau di Kecamatan Ile Ape Timur dan Desa Balauring di Kecamatan Omesuri. Di dua desa ini semua peserta sosialisasi dinyatakan negatif HIV dan AIDS.
Tidak hanya itu, Nefri juga mengimbau para orang tua agar mengontrol anak-anak khususnya kalangan remaja, supaya terhindar dari pergaulan bebas dan potensi penyebaran virus HIV dan AIDS.
Apalagi data pemetaan KPAD Kabupaten Lembata pada tahun 2019 menunjukan sebanyak 304 anak lokal di Lembata menjadi pekerja seks komersial (PSK).
"Sehingga untuk orang tua, pengawasan lebih intens, anaknya lebih diperhatikan. Dia tinggal di kos-kosan, bagaimana pengawasan orang tua berinteraksi dengan pemilik kos. Lalu ketika anaknya keluar bagaimana? Jam berapa, dengan siapa dan pulangnya jam berapa," pungkasnya.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH Dukung Kinerja Bank Sumut

Mahasiswa KKNT Fisip Unwira Bersama Bawaslu Lembata Beri Sosialisasi Pendidikan Politik

Begini Cara Keluar dari WhatsApp Group Tanpa Ketahuan

Tips Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak

Karang Taruna Desa Jontona Soroti Persoalan Kelengkapan Aparat Desa
Komentar