Tim Gakkum Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Berhasil Keluarkan Alat Berat dari Kawasan TNBG

Sementara itu, Kepala Desa Ampung Julu, Drs. Sukhri Rangkuti, menyangkal semua apa yang disampaikan oleh Tim Gakkum Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Dia mengatakan jalan usaha tani yang dibuatnya tidak masuk dalam kawasan hutan lindung maupun TNBG.
Baca Juga:
"Tidak masuk dalam kawasan hutan ataupun TNBG. Sudah sekitar 2 km yang kami buat, baru tim Gakkum ini turun ke lapangan," tegasnya.
Bahkan dirinya pun mengakui bahwa, masyarakat Ampung Julu sempat menahan Tim Gakkum untuk tidak bisa turun. Sebelum tim Gakkum mengembalikan Alat Berat (Excavator Mini).
"Iya karena saya bersikap bijak, makanya saya berusaha untuk menahan amarah warga saya. Kalau tidak mungkin sudah terjadi pertumpahan darah di Ampung Julu malam tadi," jelas Sukhri usai mediasi dengan Tim Gakkum di Kantor TNBG, Rabu (21/8/2024).

Simpedes BRI Panyabungan Periode ll 2024-2025, Tebar Puluhan Hadiah

Kades Hutatinggi Akui Beri Fee Untuk Dana Pembangunan MCK Mesjid di Desanya.

Siswa MAN 1 Panyabungan Raih Gelar Juara di Olimpiade Sains dan Sosial Piala Kejari Madina

Advokat Andi Candra Desak Polres Madina Tuntaskan Kasus Pencurian Kayu Ingul

Kasus Malpraktik dokter IS, Polres Madina Minta Klarifikasi Direktur Rumah Sakit Permata Madina
