Terkait Bentrok Ormas di Langkat, Polisi Tangkap Dua Pelaku Pelemparan

Kedua pelaku pelemparan itu berasal dari OKP IPK berinisial AP alias Goseng (27) warga Lingkungan Banten, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala dan LG (46) warga Dusun Perpulungen, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala.
Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto mengatakan, keduanya diduga terlibat pelemparan kepada anggota OKP FKPPI, sehingga menimbulkan atau memicu bentrokan antara keduanya.
Baca Juga:
Baca Juga :Dua Kubu OKP Bentrok di Kuala, Satu Tewas Dibacok
"Saat ini kedua pelaku telah diamankan di Sat Reskrim Polres Langkat guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya, Senin (10/7/23).
Hinggasaat ini, kata AKP S Yudianto, situasi telah aman dan baik, personil Polres Langkat masih siaga di lokasi untuk melakukan pengamanan.
Sebelumnya diberitakan, satu orang dikabarkan tewas dalam bentrokan dua kelompok organisasi kepemudaan (OKP) di Kecamatan Kuala, Langkat, Sumatera Utara, Minggu (9/7/23) malam.
Baca Juga :Hendak ke Lokasi KKN, Dua Mahasiswa Unri Tewas Kecelakaan Tunggal di Kampar
Bagong, Ketua PAC IPK Batang Serangan mengembuskan nafas terakhirnya saat dilarikan ke klinik terdekat.
Informasi yang dihimpun, Bagong mengalami luka menganga di beberapa bagian tubuhnya, akibat bacokan senjata tajam. Nyawanya tak lagi terselamatkan, saat rekan Bagong berupaya mendapatkan pertolongan medis.
"Informasinya kena senjata tajam beracun bang. Meninggal saat dibawa ke klinik terdekat. Rencananya mau dibawa ke RS Bhayangkara Medan bang. Infonya satu orang lagi kritis bang," sebut narasumber yang meminta namanya agar tidak dipublis.
Diinformasikan, bentrokan itu berawal dari digelarnya kegiatan motor cross di Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Langkat, Sumatera Utara, Minggu (9/7/23), yang digelar FKPPI. Usai kegiatan di sore harinya, rombongan OKP tersebut dihadang dan dilempari oleh kelompok OKP dari IPK.
Baca Juga :Bom Mobil Meledak di Suriah, 8 Orang Tewas
Alhasil, bentrokan kedua kubu OKP tersebut pun tak terelakkan. Naas, Bagong yang tergabung dalam salah satu OKP terkena sabetan senjata tajam dan ia tewas dengan beberapa luka menganga di tubuhnya.
Peristiwa bentrokan itu pun dibenarkan oleh Kapolsek Kuala AKP Ilham SSos. "Maaf bg, masih ambil data - datanya dan kronologis kejadiannya. Awal masalah motor cross di Desa Basadi yang diadakan Ormas FKPPI. Namun pukul 18.30 WIB, rombongan FKPPI balik kanan. Langsung dihadang dan dilempari oleh OKP IPK dan terjadi bentrok bang," tutur AKP Ilham SSos.

Terduga Pelaku Hina Bupati dan Kapolres Sudah Diperiksa, Anggota DPRD Sergai Desak Segera Tangkap

Vantony Mengaku Kecewa Usai Terima SP2HP dari Polres Langkat: Padahal Bukti Lengkap

Putusan PN Stabat Menangkan Dr. Andy Padriadi Wiharjokusumo dalam Sengketa Galian C di Langkat

Pelaku Penganiaya di Puncak Waringin Labuan Bajo Ditangkap, Terancam Penjara 9 Tahun

Pelaku Wisata: Labuan Bajo Masih Promosi untuk Hadirkan Investor
