Hindari Bencana dan Datangkan Hujan, Masyakarat Suku Kaso di Pemalang Membuat Boneka Brendung
Hindari Bencana dan Datangkan Hujan, Masyakarat Suku Kaso di Pemalang Membuat Boneka Brendung

Foto: bulat.co.id/Ragil Surono
Masyakarat Suku Kaso di Pemalang Membuat Boneka Brendung
Baca juga:Awal Mula Tari Grombyang Khas Pemalang
Jika boneka yang disebut sebagai mbok brendung tersebut sudah bergerak menari-nari, keempat tali yang di pegang terasa sangat berat sekali. Ini artinya boneka brendung sudah berhasil di masuki roh halus, karena memang permainan boneka brendung sarat dengan magis yang dengan sengaja menyertakan roh halus yang di undang oleh mlandang si pemimpin tari tersebut.
Menurut prakoso pemimpin seni budaya brendung Desa Sarwodadi, apabila pemimpin tari yang bernama mlandang telah berhasil mengundang dan memasukan roh halus ke tubuh brendung, maka brendung akan menari-nari seperti berontak mau lepas terbang.
"Baru permainan brendung akan seru banyak di tonton warga," katanya.
Ditempat terpisah, Haryanti (55) seorang warga Kepungan, Kelurahan Bojongbata, Kecamatan Pemalang, mengatatakan sudah mengenal tradisi Brendung sejak ia masih kecil.
"Saat saya kecil brendung sering di pakai buat sarana mendatangkan hujan, biasanya ditaruh di kuburan saat mau maghrib dan besoknya diambil menjelang maghrib juga, dua atau tiga hari biasanya benar-benar turun hujan," katanya ketika di wawancari oleh awak media (27/2/2023).
Editor
:
Tags
Berita Terkait

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH Dukung Kinerja Bank Sumut

Ciptakan Tata Kelola Kearsipan Yang Baik, Kemenkumham Jateng Musnahkan Fisik Arsip dan Sosialisasikan Permenkumham Tata Naskah Dinas

Polisi Periksa Rumah Pak Haji Pemilik Kontrakan di Tangerang

Dukungan Pemulihan Pendidikan Melalui Penguatan Literasi

Pemkab Pemalang Adakan Acara Sinergitas dengan Stakeholder dan Insan Pers
Komentar