Ini Alasan Wapres Usulkan Al Zaytun Tidak Dibubarkan

Lebih jauh disampaikannya, santri dan guru di Ponpes Al-Zaytun harus dijaga.
Dia menyebut aset di ponpes itu juga harus dijaga. "Tapi saya sendiri
sudah mengatakan bahwa karena di sana ada santri yang banyak, ada guru, ada
hal-hal yang harus kita jaga, ada juga aset yang cukup besar," ujarnya.
Ma'ruf juga mengatakan, pertemuannya dengan para kiai di kampus 3 Ponpes
Muqimus Sunnah, Palembang, tak membahas secara spesifik terkait polemik
Al-Zaytun. Dia menyerahkan pengusutan dugaan penodaan agama dengan terlapor
Panji Gumilang kepada aparat penegak hukum.
Baca Juga :Penyalur 2 PMI Ilegal Asal NTB Ditangkap di Batam
"Tetapi kita tentu kalau nanti diketahui bahwa memang ada
penyimpangan-penyimpangan, ada penodaan agama, ya tentu itu sesuai dengan hukum
yang berlaku ya. Kalau tidak, terjadi penyimpangan-penyimpangan yang banyak
sekali tanpa ada semacam pembatasan-pembatasan. Kemudian masalah secara
spesifik juga kita tidak membahas Al-Zaytun itu dibubarkan, kalau
terjadi," tambahnya. (dhan/ant)
Baca Juga:

Wapres Gibran Sidak Proyek Senilai Rp249 Miliar, Netizen Sebut Ini

Staf Khusus Wapres Disambut TGB Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Rahmany Rajagukguk MA

Ini Wejangan Ma'ruf Amin ke Gibran yang Terpilih Jadi Wapres Termuda

Sikap Anies dan Ganjar Tanggapi Hasil Quick Count Unggulkan Prabowo

Wanita Ini Ngaku Tinggalkan Resepsi Nikah demi Ikut Kampanye Capres Prabowo, Cek Faktanya
