Pilpres 2024, Guru - Dosen Ternyata Jagokan Calon Ini

Redaksi - Kamis, 08 Februari 2024 11:00 WIB
Pilpres 2024,  Guru - Dosen Ternyata Jagokan Calon Ini
Istimewa
bulat.co.id - JAKARTA | Berbagai survei Pilpres 2024 telah dilakukan berdasarkan responden tertentu. Beberapa responden tersebut antara lain ada yang menyasar kategori guru, dosen hingga anak muda Generasi Z.Lantas capres nomor urut berapa yang banyak dipilih dari hasil hasil survei tersebut?

Advertisement
Untuk survei dengan responden kalangan guru, dosen, dan pegawai negeri sipil (PNS), pernah dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI). Survei ini didasarkan pada hasil survei nasional elektabilitas, pengaruh debat, dan migrasi suara terkait calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Baca Juga:
Metode yang digunakan LSI wawancara secara acak terhadap warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas yang sudah menikah dan mempunyai handphone (sekitar 83%). Kemudian LSI juga memiliki 210.001 responden yang pernah diwawancarai secara langsung.

Sekitar 70% dari mereka memiliki nomor telepon dan dari jumlah ini, LSI menargetkan 14.870 responden yang akan diwawancarai secara acak. Namun, LSI mendapatkan sampel sebanyak 1.206 orang yang berhasil disurvei/ditelepon. Mereka dipilih secara acak lewat metode double sampling.

Mereka diwawancara langsung oleh LSI lewat telepon pasca debat ketiga pada 7 Januari 2024 lalu. LSI memetakan margin of error survei ini sekitar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Hasilnya, survei membagi data ke dalam beberapa kelompok berdasarkan gender, usia, etnis, agama, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pedesaan/perkotaan, dan wilayah.

Khususnya dalam kelompok pekerjaan, terpetakan persepsi dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS), guru, dosen, dan profesional.

Pada kalangan guru, dosen, dan PNS, survei LSI menunjukkan persentase yang tinggi untuk pasangan capres nomor 02, Prabowo-Gibran dengan 56%.

Kemudian kedua ada pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud dengan 18%. Sementara pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin mendapatkan angka 17,1%. Adapun sisanya, responden tidak menjawab.

Berdasarkan survei LSI ini, kalangan guru, dosen, dan PNS memilih karena alasan tegas, berani, berwibawa, suka saja, dan paling mampu memimpin. Sementara alasan memilih Ganjar-Mahfud adalah karena paling meyakinkan dan suka saja.

Kemudian, rata-rata responden memilih pasangan Anies-Muhaimin dikarenakan ingin perubahan, suka saja, pintar, dan berwawasan luas.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru