Diduga Ketua OKP Bacok Warga, Polisi Buru Pelaku

- Jumat, 16 September 2022 17:40 WIB
Diduga Ketua OKP Bacok Warga, Polisi Buru Pelaku
Korban pembacokan saat dirawat di rumah sakit - (Foto: Istimewa)

bulat.co.id - Diduga ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) membacok seorang anak remaja RH (18) pada Minggu (11/9/2022) sekira pukul 02.30 wib lalu. Saat itu korban bersama temannya baru pulang dari Tambak Bayan dengan menaiki sepeda motor.

Advertisement

Tak terima anaknya dibacok, Anto (52) warga Dusun XVI Kali Serayu Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang mengadu ke Polsek Setempat.

Baca Juga:

Anto melaporkan A alias J cs dengan nomor STTLP/1700/IX/2022/SPKT/Percut.

Informasi yang dihimpun, di tengah jalan, A yang merupakan ketua salah satu OKP bersama dua rekannya langsung menyergap korban dan rekannya. Melihat hal itu, teman korban berhasil melarikan diri, sedangkan korban yang paling belakangan ditangkap pelaku.

A membacok punggung korban, sedangkan rekannya berinisial P membacok kaki korban. Tak puas hanya membacok, A juga meninju mata korban hingga bengkak.

Usai pelaku melarikan diri, korban kemudian dibawa warga dan rekannya ke RS Joko.

Saat dirawat di rumah sakit menurut korban ada seorang pria yang datang mengancam akan membunuh korban jika mengadu ke Polisi.

"Saya tak kenal orangnya bang, namun dia mengancam akan membunuh saya jika melapor ke Polisi," ujar korban.

Korban tak menyangka bahwa pelaku tega membacoknya karena sudah lama kenal dan sudah minta ampun. 

"Dia sering meminjam keretaku (motor) bang, tapi tega-teganya dia masih mau membacok ku. Akupun sudah minta ampun dan memperkenalkan diriku. Ngak tau kenapa dibacoknya," terangnya.

Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Anto dan Kusmawati (ibu korban) berharap polisi segera menangkap pelaku. 

"Kami berharap pelaku segera ditangkap," ujar Anto didampingi Kusmawati, ibu korban kepada wartawan Jumat (16/9/2022).

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol M Agustiawan ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih memburu pelaku. 

"Kita masih memburu pelaku," ujarnya. 

(Ban) 

Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru