Bawa Keranda Mayat, Puluhan Mahasiswa Tuntut Penjelasan Stunting

Aksi ini sempat ditemui oleh Sekretaris Kabupaten Madina, Alamul Haq Daulay. Namun tampaknya kehadiran Sekda tidak bisa mewakili keinginan mahasiswa sehingga mereka masih menunggu kehadiran Bupati atau Wakil Bupati Madina.
Baca Juga:
"Pak Sekda jika ingin berbicara harus bisa menyampaikan data. Bukan hanya ngomong saja. Kami butuh data apa saja yang sudah dilakukan oleh Pemkab. Kalau hanya ngomong kami juga bisa," tegasnya.
Baca Juga :Lokasi Tambang Emas Ilegal Masuk Kawasan TNBG, Bobby : Kita Masih Lakukan Pengecekan
Hingga berita ini dibuat, puluhan mahasiswa masih bertahan di Kantor Bupati Madina menunggu kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Madina. Mereka juga akan terus bertahan hingga ada Pejabat Pemkab yang bisa menjelaskan penanganan Stunting di Madina.
"Kami akan terus bertahan hingga ada yang bisa menjelaskan bahkan berdebat dengan kami. Kami bukan datang tanpa solusi, tapi kami juga ingin tahu apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah," tegasnya.

Bergulir,! Kejari Sergai Akan Tindaklanjuti Dugaan Korupsi DD Tahun 2023 di 12 Desa Kecamatan Sipispis

BEM PT Undana dan GMF Gelar Dialog Kebangsaan, Hadirkan Akademisi dan Aktivis

574 Pelaja4 Ikuti Olimpiade Sains di Madina

Bupati Madina Keluarkan Surat Perintah Penghentian PETI Di 12 Kecamatan

Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya
