Zakaria Rambe : Wabup Madina Jangan Bersikap Seperti Anak-anak

bulat.co.id -MADINA | Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi tidak boleh menutup-nutupi perihal anggaran penurunan stunting di Madina.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Kehormatan Kongres Advokat Indonesia (KAI) DPD Sumatera Utara, Zakaria Rambe. Bahkan Zakaria pun menyebut Wakil Bupati untuk bersikap dewasa dan bertanggung jawab.

Baca Juga:

• Kasus Malpraktik dokter IS, Polres Madina Minta Klarifikasi Direktur Rumah Sakit Permata Madina
• Peserta KUR BRI Panyabungan Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
• Arif Tampubolon Minta Kapolri Nonaktifkan Kapolres Madina

"Wakil Bupati Madina yang juga menjabat sebagai ketua tim penurunan stunting tidak bersikap seperti anak-anak. Anggaran stunting itu menggunakan APBN yang sudah seharusnya diketahui oleh publik, melalui media massa," jelasnya ketika dimintai keterangan terkait sikap Wakil Bupati Madina, Selasa (24/10/23).

Baca Juga :Madina Layangkan Surat Konfirmasi TertulisTerkait Stunting">Hari Ini SMSI Madina Layangkan Surat Konfirmasi TertulisTerkait Stunting

Sehingga sudah seharusnya Atika untuk menjawab atau berusaha mengumpulkan data terkait anggaran tersebut. Zakaria menilai, dengan sikap Atika seperti ini, menunjukkan Atika tidak mau tahu atau melepaskan tanggung jawabnya sebagai Wakil Bupati.

"Jawaban saya tidak tahu ini seolah-olah dia tak perduli. Anggaran penurunan Stunting ini, uang rakyat yang harus dipertanggung jawabkannya. Secara kedinasan, Atika akan bertanggungjawab kepada DPRD. Secara moral, masyarakat harus tahu kemana saja uangnya dipergunakan," ucap Zakaria.

Selain itu, Zakaria menambahkan langkah yang diambil oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Madina sudah tepat. Dia mengatakan, sebagai bagian dari kontrol sosial, SMSI lakukan langkah tepat.

"Apa yang dilakukan SMSI sudah tepat. Surat konfirmasi tertulis yang dikirimkan adalah bagian dari pelaksanaan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik. Surat ini harus dijawab oleh Wakil Bupati agar tidak ada kecurigaan bahwa dia menutupi anggaran tersebut," ujarnya.

Zakaria pun menilai sikap Wakil Bupati ini akan menimbulkan kecurigaan bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan anggaran stunting yang cukup besar tidak diketahui untuk apa saja penggunaannya.

"Timbul pertanyaan ada apa. Apakah ini sengaja ditutupi oleh beliau, atau memang beliau sama sekali tak paham terkait anggaran dan penggunaannya," tegas Alumni Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ini.

Sebelumnya, SMSI Madina sudah mengirimkan surat Konfirmasi Tertulis yang ditujukan kepada Ketua Tim Penurunan Stunting Madina, Senin (23/10/2023). Surat konfirmasi tertulis ini dikirimkan untuk menjawab pertanyaan masyarakat Madina terkait penurunan Stunting di Madina.

Ketua SMSI Madina Jeffry Barata Lubis didampingi Sekretaris Reza Mohammad kepada wartawan di Sekretariat SMSI Madina Komplek Cemara Madina Blok A2 Sipapaga Kecamatan Panyabungan, usai memasukkan surat konfirmasi tersebut.

Surat SMSI Madina tersebut Nomor: 03/SMSI-MADINA/IX/2023. Dan nomor surat masuk di Bagian Umum Pemkab Madina Nomor: 2596 dengan kode 270.479.

Baca Juga :Madina Ancam Lakukan Somasi">Bantah Larang Wartawan Meliput, Wabup Madina Ancam Lakukan Somasi

"Surat konfirmasi ini kita buat bukan untuk mencari kesalahan, ataupun tendensius kepada Ketua Tim Penanganan Stunting Madina yang dalam hal ini juga menjabat sebagai Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution," tegasnya.

Hal ini mereka lakukan lanjutnya, untuk memberikan jawaban atau kepastian atas pertanyaan masyarakat Madina. Di mana warga selama ini bertanya-tanya terkait dana dan penanganan stunting di Kabupaten Madina.

"Kita berharap, adanya kerjasama yang baik dengan memberikan jawaban yang jelas dari semua pertanyaan yang kita pertanyakan kepada Ketua Tim Penanganan Stunting Madina melalui surat tertulis itu. Jadi, apabila semua pertanyaan yang kami tanyakan di dalam surat tertulis itu dapat jawaban dengan baik, maka kami bisa memberikan informasi itu kepada masyarakat Madina," tutupnya.