Oscar Motuloh Bicara Soal Evolusi Fotografi Jurnalistik
Oscar Motuloh Bicara Soal Evolusi Fotografi Jurnalistik

Foto: Mafa Yulie/PFI Medan
Senior fotografi Indonesia, Oscar Motuloh.
bulat.co.id -Citra Sarana Komunikasi bersama Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan mengadakan diskusi ringan bersama senior fotografi Indonesia, Oscar Motuloh.
Bertempat di Jalan Setia Budi tepatnya di Ciskom, Oscar didampingi oleh Fotografer Sumatera Utara, Ferdy Siregar dan acara dibawakan oleh Irsan Mulyadi mantan Fotografer Media Nasional.
Pembahasan kali ini mengangkat tentang evolusi fotografi dan dikemas secara santai. Ferdy Siregar menyebutkan perkembangan dunia foto begitu cepat.
"Sudah begitu cepat kini pewarta menghasilkan karya. Tekhnologi telah membantu memudahkan semuanya," ucap Ferdy, Selasa (7/2/2023).
Namun sayangnya, Ferdy menilai perkembangan ini telah menggerus nilai dari foto jurnalistik. Bahkan kualitasnya menurun walau cenderung diminati pembaca.
Baca juga: PFI Medan Rapat Kerja 2023, Ada Perombakan Struktural
"Secara tidak langsung terjadi degradasi foto-foto jurnalistik. Momentum cepat dan tepat malah menurunkan kualitas. Kini kondisinya media lebih memperagungkan kecepatan, yang seharusnya informatif jadi nilainya hilang," ujarnya.
Sementara itu, Oscar Motuloh menyebutkan perkembangan fotografi di dunia memang harus terjadi. Mulai sejak tahun 1839 di Perancis evolusi sudah terjadi.
Namun, Sang Fotografer dituntut mampu membawa diri dan tetap menikmati perubahan tanpa menghilangkan nilai rasa saat mengabadikan momen.
"Karena tanpa rasa ingin tahu alias kepo tak ada yang namanya penemuan. Walaupun menggunakan kamera yang mahal, kalau fotografernya tidak keren hasilnya juga tak keren,"ujarnya.
"Tetaplah memotret seperti yang diinginkan, sebab mutiara di dalam parit busuk tetap mutiara. Fotografi harus tetap seperti adanya. Kabar itu mesti diverifikasi kebenarannya tapi gambar akan menunjukkan yang sebenarnya tak boleh dikurangi atau ditambahkan kecuali dipotong untuk disempurnakan," ucap Oscar.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Libatkan Oknum Purnawirawan Pecatan, Timsus Irwasda Poldasu Ungkap Kasus Penipuan Calo CASIS

TPQ Al Muhajirin Sembelih Dua Sapi Kurban, H Muhajir: Alhamdulillah Semoga Barokah

Dibalik Gugatan Cacat Hukum: Premanisme, Narkoba, dan Intimidasi terhadap Petani

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

BEM PT Undana dan GMF Gelar Dialog Kebangsaan, Hadirkan Akademisi dan Aktivis

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal
Komentar