Pengusaha di Medan Diduga Dianiaya Ketua OKP
Istimewa
Idris Pane
Lalu, terang Idris Pane, pada saat ditelepon oknum Ketua OKP itu, dia tidak langsung datang karena sedang berada di kawasan Marelan. "Saya berjanji kepada CL untuk hadir selepas Maghrib ke tempat usaha saya tersebut. Setelah selesai shalat Maghrib, saya langsung menepati janji dan menemui CL," ujarnya.
Namun, tambah Idris Pane, saat dirinya tiba di lokasi, CL langsung marah-marah tak jelas dan langsung memukuli dirinya hingga babak belur. "Dia langsung memukuli saya bersama anggotanya. Karyawan saya pun ketakutan juga saat itu," bebernya.
Lanjut, ujar Idris Pane, ia pun melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Mapolsek Delitua, sesuai dengan Surat Tanda Bukti Laporan Polisi, No : LP/B/95/II/2023/SPKT/SPKT/Polsek Delitua/Polrestabes Medan/Polda Sumut. "Akibat kejadian ini, saya pun trauma dan pandangan saya masih kabur-kabur," terang Idris Pane.
Sambung Idris Pane, saat ini ia tidak bisa menjalankan usahanya padahal ia telah menyewa lokasi usahanya tersebut kepada CL sebesar Rp140 juta selama dua bulan dan baru berjalan satu bulan.
"Bagaimana saya mau buka usaha saya, karena CL mengancam dan mengintimidasi saya bersama pegawai saya. Kami pun tidak berani membuka usaha yang merupakan sumber kehidupan keluarga saya dan para pegawai," kata Idris Pane.
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Spiritualitas dan Strategi: Resep Sukses PSMS Raih Kemenangan Pertama
Polres Tebing Tinggi Amankan Pelaku Penganiayaan Nenek Lansia di Paya Pinang
Polsek Tebing Tinggi Berhasil Tangkap Pelaku Penganiayaan di Desa Binjai, Sergai
Polri Dukung Mahasiswa Polbangtan Medan Dampingi Petani Brigade Pangan di Sergai
Denpom I/5 Medan Gelar Nonton Bareng Film Believe, Bersama SMSI Medan dan Masyarakat
Libatkan Oknum Purnawirawan Pecatan, Timsus Irwasda Poldasu Ungkap Kasus Penipuan Calo CASIS
Komentar