Proyek Pembangunan Perumahan Sering Melakukan Kesalahan, Lurah Diam

- Jumat, 05 Mei 2023 12:00 WIB
Proyek Pembangunan Perumahan Sering Melakukan Kesalahan, Lurah Diam
bulat.co.id/Jhonson Siahaan
Mobil truk timbunan yang memasukkan tanah timbunan ke lokasi pembangunan proyek di Jalan Menteng II, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, yang mengakibatkan arus lalu lintas menjadi macet.
bulat.co.id -Pembangunan proyek perumahan yang berlangsung di Jalan Menteng II, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, sering kali melakukan kesalahan demi kesalahan. Walaupun sudah dilaporkan, Lurah Binjai, Muhammad Awal Syahputra Siregar tidak memberikan teguran kepada pihak pengembang dan pengelola proyek.

Informasi yang diperoleh awak media, Jumat (05/05/2023), kejadian tersebut terlihat saat mobil truk timbunan yang memasukkan tanah timbunan, Kamis (04/05/2023) malam 19.35 WIB. Amatan awak media ini, mobil truk membawa tanah timbunan malam hari.

Baca Juga:Truk Proyek Pembangunan Rumah Diduga Akibatkan Jalan di Menteng yang Baru Diaspal Alami Kerusakan

Pada saat dilakukan kegiatan tersebut, arus lalu lintas menjadi macet sehingga menyebabkan para pengendara harus rela menunggu lama. Tak hanya itu, truk tersebut juga masuk ke dalam komplek proyek perumahan ramai dan setengah badan jalan pun terpakai.

Masuknya mobil truk timbunan tersebut tidak memperhatikan waktu. Sebab, truk melintas saat masyarakat masih ramai melakukan kegiatan dan lalu lalang melintas di Jalan Menteng II, itu.

Dari data yang diperoleh awak media ini, pihak pengembang dan pengelola proyek perumahan hingga saat ini sudah tiga kali melakukan kesalahan.


Adapun kesalahan-kesalahan yang dilakukan pihak yang dilakukan pengembangan dan pengelola proyek perumahan yakni selokan (parit) ditutup dengan tanah dengan dalil sebagai jalan masuknya mobil truk timbunan ke dalam lokasi, rusaknya jalan di Jalan Menteng II, yang baru saja dilakukan pengaspalan.

Lalu, arus lalu lintas yang macet karena pihak pengembang dan pengelola memasukkan tanah timbunan pada saat jam-jam masyarakat sibuk lalu lalang melintas.

"Saya pun heran, kenapa pula masukkan tanah timbunan di saat jam-jam sibuknya masyarakat lalu lalang. Kan bisa dilakukan tengah malam agar arus lalu lintas tidak terganggu," kata seorang wanita berambut pendek yang enggan disebutkan namanya itu saat sedang melintas.

Hal senada juga disampaikan seorang warga sekitar. "Seharusnya malam hari dan tidak jam masyarakat sibuk lalu lalang. Kalau jam seperti sekarang ini, masyarakat bisa menjadi terganggu untuk melintas," ujar pria berbaju warna hitam yang tak ingin disebutkan juga namanya.

Sementara itu, Lurah Binjai, Muhammad Awal Syahputra Siregar via WhatsApp (WA) tidak membalas pertanyaan dari tim media terkait masalah ini.

Advertisement
Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru