Diduga Jadi Alat Politik Jelang Pilpres, Anggaran Bansos 2024 Melesat Hingga Rp 508 Triliun!

Ilustrasi Jokowi menggendong Bansos
bulat.co.id - Pemerintah tancap gas dan bakal mencetak rekor anggaran dana bantuan sosial alias bansos. Pencairannya yang biasa dimulai bulan Maret, kabarnya dipaksakan sejak awal tahun hingga jelang pesta demokrasi, yaitu pemilu di Februari 2024.Saat pandemi, Bansos diberikan demi pemulihan ekonomi. Tapi melonjaknya anggaran Bansos di tahun politik ini yang melebisi angka sepanjang tahun pandemi, patut dipertanyakan.
Saat pandemi, kondisi ekonomi dan kesehatan masyarakat berada di titik terendah. Periode 2020 sampai 2022 adalah anggaran bansos yang memasukkan program pemulihan ekonomi nasional.
Guyuran bansos memakai uang negara di sorot karena cair saat sejumlah indikator ekonomi sedang baik-baik saja.
Sebut saja pertama, tingkat kemiskinan di Indonesia yang terus melandai bahkan kini sudah di bawah saat sebelum pandemi.
Kemudian angka pengangguran juga membaik. Terakhir di 2023 rasionya 5,4% padahal saat pandemi melambung di atas 6%.
Terakhir adalah inflasi yang dekat dengan naik turunnya harga kebutuhan masyarakat. Nyatanya sepanjang tahun lalu inflasi berhasil sesuai target. Bahkan tahun ini Bank Indonesia juga berupaya mengendalikan inflasi tetap di bawah 3%.
Anies dan Ganjar Resah
Baca Juga:Dilansir kompastv, Menteri Keuangan, Sri Mulyani bilang anggaran bansos 2024 terbentuk dengan melibatkan partai politik yang ada di DPR. Bansos masuk dalam Undang-Undang APBN yang disetujui DPR.
Tags
Berita Terkait

Rumput Liar Melambai lambai Pengunjung Embung Anak Munting, Terbengkalai Hingga Tak Jelas Manfaatnya

Gerindra Terbuka Bila Jokowi Mau Gabung: Sebuah Kehormatan

Dua Dugaan Pelanggaran Edi Weng Telah Dilaporkan ke Bawaslu

Paket Edi Weng Diduga Melakukan Money Politik

Bertemu Jokowi, Paslon Wali Kota Binjai dan Wakil Nomor Urut 4, Amir-Jiji Bahas Strategi Penting Tuk Kemajuan Binjai

Jokowi Resmikan Jalan Tol Ruas Indrapura-Kisaran Seksi 2
Komentar