Jelang Pemilu 2024, Kompolnas Kunker ke Jawa Timur, Ini yang Dibahas

Redaksi - Jumat, 09 Februari 2024 09:30 WIB
Jelang Pemilu 2024, Kompolnas Kunker ke Jawa Timur, Ini yang Dibahas
Istimewa
bulat.co.id - JAWA TIMUR | Menjelang hari pemungutan suara pada Pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, Tim Kompolnas yang dipimpin oleh Anggota Kompolnas, H. Mohammad Dawam, S.H.I., M.H., didampingi Koordinator Pam Pemilu Kompolnas, Kombes Pol. Joko Purwanto, S.H., M.Si., dan Yosef Gaspar M. Da Costa, S.H., melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur.Kunjungan kerja ini dalam rangka supervisi pola pengamanan Pemilu serentak 2024 di Jawa Timur, Selasa hingga Rabu, 6-7 Februari 2024 kemarin.

Advertisement
Disela-sela kunjungan ke Mapolda Jatim, yang dilanjutkan ke Mapolres Tulungagung serta Mapolresta Malang Kota, Anggota Kompolnas dari unsur Tokoh Masyarakat, H. Mohammad Dawam, S.H.I., M.H., juga mengisi acara peringatan Isra' Mi'raj 1445 H., pada Rabu, 7 Februari 2024 yang diselenggarakan oleh Masyarakat Lintas Selatan di Lapangan Tumpak Mergo, Desa Ngepoh, Kec. Tanggungunung, Kab. Tulungagung, dimana Desa ini masuk Master Plann pembangunan Proyek Strategis Nasional berupa Jalan Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan antar kota di Jawa Timur.

Baca Juga:
Pada hari yang sama, Dawam juga hadir sebagai Narasumber di Hotel Merdeka, Kediri dengan tajuk "Pemilu Damai, Harapan Kita", sekaligus berdiskusi dan menyerap aspirasi dari elemen masyarakat mulai dari Forkopimda, KPU Kota Kediri, Bawaslu Kota Kediri, Aktivis Sosial hingga Pengasuh Pesantren.

Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga kamtibmas diwilayah masing-masing, agar Pemilu di Jatim berjalan dengan damai, kondusif, aman, terkendali, meningkatnya partisipasi publik dalam pemilihan umum semakin nyata.

Selain itu, Tim Kompolnas juga menyempatkan ziarah untuk berdoa dan tabur bunga di pusara makam Proklamator kemerdekaan Indonesia, Bung Karno, di Jalan Ir Soekarno, sebelah utara kota Blitar.

"Alhamdulillaah, saya dan Tim Kompolnas berkesempatan berkunjung langsung ke pusara pendiri bangsa, Bung Karno untuk memanjatkan doa keselamatan bangsa terkhusus menjelang terselenggaranya pesta demokrasi pemilihan umum serentak 14 Februari 2024 di Indonesia", tutur Dawam.

Kunjungan kerja diawali dengan menerima paparan oleh Polda di Mapolda Jatim, sekaligus berdiskusi dengan Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si, selaku Kapolda Jatim. Dalam kesempatan itu Kapolda menyatakan kesiapannya dalam pola pengamanan Pemilu di Jatim dalam kondisi dan situasi apapun.

"Alhamdulillaah, Polda Jawa Timur mendapat asistensi (perhatian khusus) dari Kompolnas yang diwakili oleh anggota Kompolnas, Bapak Mohammad Dawam dan Tim dalam rangka mempersiapkan pola pengamanan pada puncak Pemilu 14 Februari 2024 nanti. Kami telah mempersiapkan pola pengamanannya dengan mempersiapkan 23 ribu anggota untuk menjaga seluruh TPS yang ada di Jatim," ujar Kapolda.

"Hari ini kami sedang melakukan gelar pasukan bersama Kodam dan jajaran untuk melakukan persiapan pola pengamanan puncak Pemilu serentak nanti pada 14 Februari 2024 diseluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di Jawa Timur. Sekaligus hal ini sebagai pesan kami kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, bahwa siapapun yang terpilih sebagai Presiden nanti, agar masyarakat Jawa Timur tetap menjaga kondusifitas keamanan di wilayah masing-masing," sambungnya.

"Mari kita jaga bersama-sama terkhusus menjelang dan pasca Pemilu nanti", papar Kapolda Jatim sebagaimana rilis Youtube yang dipublikasikan di Website Kompolnas, Kamis, 8/02/2024.

Pada kesempatan terpisah sebagai salah satu Pembicara pada acara peringatan Isra' Mi'raj tahun 1445 H., di Tulungagung, Gus Dawam--demikian sering dipanggil--berpesan kepada para hadirin agar terus melestarikan budaya bangsa dan merawat ideologi kebangsaan, yaitu: Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

"Sebagai anggota Kompolnas, saya titip kepada semua masyarakat Indonesia, terkhusus masyarakat diwilayah ini, agar tidak henti-hentinya terus menjaga, terus melestarikan budaya dan ideologi negara, Pancasila. Jangan sampai ada kelompok manapun yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lainnya dengan dalih apapun, meski dengan dalih agama ataupun politik. Disamping itu, agar kita terus menjaga anak-anak kita, generasi bangsa agar waspada dan mengantisipasi, jangan sampai terjerumus pada peredaran dan penyalahgunaan Narkoba. Jangan sampai kita terjerumus dalam pusaran peredaran Narkoba," pesan Dawam.

Tak luput, Mohammad Dawam berpesan juga khusus diperuntukkan kepada para komunitas pendekar dan jawara di Jawa Timur sebagai mayoritas.

"Agar para pendekar, jadilah pendekar yang menguasai teori dan ilmu kependekaran hingga menjadi ahli dibidangnya, yang kemudian mampu membimbing bagi adik asuhnya, yang kemudian mampu memberikan sikap welas asih kepada sesama, membantu yang lemah, yang kemudian jadilah pendekar sejati sebagai Pejuang NKRI yang mampu berkoordinasi dan bekerjasama bersama aparat keamanan dan pihak Kepolisian untuk bersama-sama menjaga kamtibmas, memaksimalkan kondusifitas wilayah setempat agar lebih aman dan nyaman bagi semuanya terkhusus menjelang dan pasca pemilu serentak 2024 ini", tutup Dawam mengakhiri pesan moralnya.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru