Pemkot Manado Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama 7 Hari

Istimewa
Banjir
Menurut Andre, untuk saat ini kebutuhan dasar warga masyarakat yang ada di sejumlah posko pengungsian masih terbilang aman. Pihaknya juga menerima berbagai bantuan dari Pemkot Bitung, Pemkab Minahasa Tenggara serta Minahasa Selatan.
"Paling pertama kan makanan, untuk makan sudah terpenuhi. Pemkot punya dapur umum dan beberapa organisasi serta pemerintah daerah yang turut membantu membentuk posko serta dapur umum," papar Andre.
Kendati demikian, Andre tidak mempersoalkan apabila ada masyarakat yang hendak kembali ke rumah mereka dalam masa status tanggap darurat ini.
"Kalau keadaan sudah seperti ini sudah bisa. Bagi yang di lokasi banjir," katanya.
Andre menjelaskan, terjadinya bencana banjir bandang dan tanah longsor ini karena hujan deras sehingga menyebabkan beberapa sungai dari daerah aliran sungai (DAS) Tondano meluap.
"Banjir intensitas curah hujan yang sangat tinggi," imbuhnya.
Untuk diketahui, banjir hingga longsor melanda beberapa wilayah di Kota Manado disebabkan oleh guyuran curah hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (27/1/2023). Akibatnya, sejumlah warga terdampak pun dievakuasi.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Sainal Mengaku Keliru, Yang Menyebut Kerusakan Lahan Pertanian karena Bencana Alam Bukan Penyidik

Status Kota Padang Sidempuan Ditetapkan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Kondisi Tanggul di Gampong Teungoh Kota Langsa Kian Mengkhawatirkan

Kondisi Tanggul di Gampong Teungoh Kota Langsa Kian Mengkhawatirkan

Sembilan Korban Tanah Longsor Sudah Berhasil Ditemukan AKBP Eko : Tinggal Satu Orang Lagi Dalam Pencarian

Tim Gabungan Evakuasi Korban Tanah Longsor
Komentar