Warga Inggris Sempoyongan Dihantam Wabah Black Mamba, Bak Zombie Hancur Toko
Redaksi - Minggu, 04 Juni 2023 09:56 WIB

Istimewa
bulat.co.id -Narkoba black mamba dilaporkan tengah mewabah di Inggris. Zat adiktif sejenis ganja sintetis ini memiliki efek samping yang membuat pecandunya berubah seperti zombie di kehidupan nyata.
Wolverhampton menjadi salah satu kota yang mengalami dampak terbesar di Inggris. Wolverhampton, pada tahun 2016 silam, sempat ditampilkan dalam film dokumenter BBC berjudul 'Getting Off Mamba' yang membahas tentang epidemi narkoba.
Setelah tujuh tahun berlalu sejak film itu dikeluarkan, warga setempat menyebut masalah narkoba 'zombie' ini masih terus berkecamuk bahkan situasinya disebut makin parah.
"Ini sebenarnya menjadi lebih buruk selama bertahun-tahun dan sayangnya, tidak ada yang berubah," kata seorang pekerja di jaringan kecantikan terkenal tanpa disebut identitasnya, dikutip dari Daily Express.
Toko-toko di negara itu banyak dihancurkan oleh orang-orang yang mencuri. Pencurian terjadi agar ada uang yang digunakan untuk membeli narkoba.
"Ini situasi yang sangat tidak menyenangkan dan terasa cukup mengkhawatirkan dan mengintimidasi," kata pekerja dan warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya.
Peristiwa ini pun menjadikan Wolverhampton resmi menjadi kota paling berbahaya di West Midlands karena naiknya tingkat kriminalitas. Ini memiliki tingkat kejahatan regional sekitar 30 persen lebih tinggi dari wilayah lainnya dan 54 persen lebih tinggi dari seluruh negara.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

Polres Tapsel Amankan Pria Pengedar Sabu

Seorang Warga Medan Ditangkap di Labuhanbatu Utara Lantaran Bawa Sabu 100 Gram

Unit Intel Kodim 0209/Labuhanbatu Tangkap Pengedar Narkoba, Petugas Amankan 2 Gram Sabu

Polres Labuhanbatu Tangkap Pengedar Sabu di Padang Bulan, Barang Bukti 4,07 Gram Diamankan

Kodim 0209/LB Bersama Korem 022/PT Aman 1 Kg Sabu dari Seorang Pria di Kos-kosan

Tim Gabungan Intel Korem 022/PT dan Intel Kodim 0209/LB Tangkap Kurir Narkoba, Satu Kg Narkoba Jenis Sabu-sabu Batal Beredar
Komentar