Pengangguran di Karawang Tuntut Dipekerjakan di Perusahaan
Andy Liany - Senin, 19 Juni 2023 17:23 WIB

Demo para pengangguran di Karawang (Foto: Irvan Maulana/detikJabar)
Endang menilai, hal itu terjadi karena kesalahan
sistem (perekrutan), dan kurangnya upaya pemerintah untuk membela warganya yang
tengah menganggur.
"Ini kesalahan dari sistem, dan tidak ada
pembelaan dari pemerintah untuk warganya, dan tidak sejalan dengan perusahaan,
sekarang logikanya kalau PT 1.000 dan 1 PT menerima 1.000 karyawan berati 1
juta pekerja yang diterima, sedangkan pengangguran cuma 400 ribu yang tadi saya
bilang, seharusnya tidak ada pengguran di Karawang ini," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang, Rosmalia Dewi menuturkan,
pihaknya bersedia membantu penyerapan tenaga kerja di Karawang sesuai tuntutan
para pendemo.
Baca Juga :Puan dan AHY Bertemu, Apa yang Dibahas?"Kita siap membantu penyerapan tenaga kerja di Karawang, sesuai dengan hasil audiensi, tetapi mekanisme sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada di dinas dan perusahaan," ujar Rosmalia.
Ia menjelaskan, mekanisme yang berlaku para pelamar harus melamar melalui online di website info loker Kabupaten Karawang, yang tercantum sesuai Perda serta telah disepakati para perusaahaan yang telah bekerjasama.
"Harus sesuai ketentuan tersebut, dan tidak dipungut biaya alias gratis, selanjutnya kita juga akan berkoordinasi dengan DPRD terkait aturan, serta memanggil forum HRD di masing-masing kawasan industri," tutupnya.
Baca Juga:
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

Pelabuhan Kupang Jadi Salah Satu Pintu Masuk Barang Impor

Lapas Pakam-Disnaker Deli Serdang: Berdayakan Warga Binaan Melalui Pelatihan Kendaraan Bersertifikat

Pelatih Tim Sepakbola Putri Sumatera Utara Mengakui Keunggulan Tim Jawa Barat di PON XXI Aceh-Sumut 2024

UMR Pemalang Dirasakan Masih Rendah, Para Pencari Kerja Lebih Memilih Ke Luar Kota

Antrian Panjang: Ribuan Warga Padati Kantor Disnaker Kabupaten Pemalang

Inilah Daftar 25 Rumah Warga dan Rumah Sakit Rusak Akibat Gempa M6,2 Garut Jawa Barat
Komentar