Serahkan Bibit Ikan Lele,Diharapkan Jadi Stimulus Meningkatkan Usaha Perikanan Di Pakpak Bharat

Penyortiran Bibit ikan lele yang diserah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat Kepada Kelompok Pembudidaya Ikan Generasi Bosan Pogos.
bulat.co.id - PAKPAK BHARAT |Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menyerahkan 5.000 ekor benih ikan lele kepada Kelompok Pembudidaya Ikan di Desa Kuta Dame, Kecamatan Kerajaan.
Bibit ikan lele itu diserahkan kepada Kelompok yang bernama Generasi Bosan Pogos, yang merupakan Kelompok Pembudidayaan Ikan binaan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea, SP, MP, berharap bantuan bibit ikan dan pakan yang diberikan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ini dapat berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan, Selasa (24/10/2023).
Baca Juga :Disparbud Pakpak Bharat Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Gunung
Selain itu kata Adei Johan, ia mengharapkan bantuan ikan lele yang diserahkan itu dapat menjadi stimulus untuk meningkatkan usaha perikanan di Kabupaten Pakpak Bharat.
"Program ini juga kami dedikasikan bagi upaya percepatan penanganan stunting di Kabupaten ini yang menjadi salah satu perioritas utama Pemerintah saat ini, kita berharap dengan ketersediaan ikan air tawar yang cukup dapat membantu ketersediaan protein keluarga," jelas dia.
Sebelumnya, Ketua Kelompok Generasi Bosan Pogos, Sahwi Limbong menjelaskan survival rate atau tingkat tahan hidup bibit ikan lele sangat tinggi mencapai 95%.
"Jumlah kematian bibit ikan lele sejak diterima hanya sekitar 200 ekor, saat ini sudah tidak ada lagi yang mati. Dulu pas baru-baru datang, adalah memang yang mati, sekitar 200 itu saja," jelas dia.
Pemeliharaan dan perawatan ikan lele pada Kelompok ini terus mendapat pendampingan dari Penyuluh Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat.
"Hari ini kita mau melakukan penyortiran bibit ikan lele, karena kita lihat ukuran ikannya sudah tidak lagi seragam, jadi perlu dipisahkan sesuai ukuran," jelas Esron Tampubolon, Penyuluh Perikanan yang rutin mendampingi Kelompok ini.
Baca Juga :Lomba Memasak "Pelleng" Dalam Rangka Melestarikan Makanan Tradisional Suku Pakpak, Desa Kecupak I Juara Pertama
Esron Tampubolon menjelaskan, penyortiran ikan dilakukan bertujuan untuk penyeragaman ukuran dan mencegah kanibalisme antar sesama ikan, dan juga sebagai dasar evaluasi untuk menghitung jumlah kebutuhan pakan ikan berikutnya. Proses penyortiran ikan dilakukan minimal 1 kali dalam 1 bulan.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Adei Johan BanureaBibitdinas ketahanan pangan dan pertanianikanLelePakpak BharatPemkab pakpak bharat
Berita Terkait

Sekretaris DPP AWP2J Pinta Polres Tapsel Periksa Kabid Dikdas Pendidikan Tapsel Terkait Dugaan Pungli

Pagar Laut Mawatu Resort di Luar Lokasi yang Berizin, KKP Akan Tindak Tegas

Teater "Nestapa di Tanah Pusaka" Cara Pelajar SMA di Labuan Bajo Kritisi Kebijakan Pemerintah

Bupati Madina Keluarkan Surat Perintah Penghentian PETI Di 12 Kecamatan

Kuasa Hukum Pertanyakan Prosedur Penetapan Tersangka Kompol Ramli di Sidang Praperadilan

Polres Tapsel Laksanakan Program "Sedekah Keliling" di Desa Parsalakan
Komentar