Pembukaan Rakernas APEKSI, dr Susanti: Pemko Pematangsiantar Perjuangkan Pengangkatan Tenaga Honorer

bulat.co.id - Plt Walikota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA yang didampingi Ketua Dekranasda Kota Pematangsiantar HK Erizal Ginting SH hadir di pembukaan Rakernas APEKSI ke-XV di Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (8/8/2022) pukul 08.00 WIB.
Baca Juga:
Pada kesempatan itu, dr Susanti berkesempatan bertemu dan bersilaturahmi dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Ketua APEKSI Bima Arya, dan Walikota Padang Hendri Septa serta seluruh Pimpinan Kota yang hadir.
Usai pembukaan Rakernas APEKSI, dr Susanti Dewayani SpA menyampaikan APEKSI ini ajang promosi dan publikasi masing-masing daerah khususnya Kota Pematangsiantar.
Selain itu, dr Susanti Dewayani SpA menyoroti pembahasan tentang Tenaga Honorer di masing-masing Kabupaten/Kota yang diharapkan dapat menjadi solusi yang tidak memberikan dampak bagi daerah.
"Saya sangat berharap pembahasan tentang Tenaga Honorer dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Pusat yang merupakan permasalahan masing-masing kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, karna ada sekitar 1258 tenaga honorer di Kota Pematangsiantar yang diperkirakan tidak dapat melanjutkan prosesnya di Pemko Pematangsiantar. Fokus kami Pemko Pematangsiantar secara bersama-sama dengan Kota yang lain dalam agenda APEKSI ini adalah tentang Tenaga Honorer, sehingga dapat ditindaklanjut oleh Pemerintah Pusat," terang dr Susanti.
dr Susanti Dewayani SpA pun berharap ada keringanan yang diberikan Pemerintah Pusat kepada masing-masing daerah dalam proses Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal ini dikarenakan banyaknya Tenaga Honorer yang tidak memenuhi persyaratan pendidikan khususnya Kota Pematangsiantar.
(sri/rel)

Wujud Implementasi BCM, BRI BO Gunungsitoli Gelar Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan dan Penanganan Kebakaran

Polsek Teluk Mengkudu Cek TKP Rumah Warga yang mengalami Kebakaran

Warga Asahan Kini Semakin Mudah Bayar Tagihan PDAM Tirta Silaupiasa Dengan BRImo

Manajer Project Mawatu Resort Bersama Lima Orang Lainnya Diperiksa PSDKP

Pemusnahan 23 Kg Narkotika di Langsa, Lebih dari 121 Ribu Jiwa Selamat
