TPA Pesalakan Mulai Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuan dari Warga

Akan tetapi disekitar kantor TPA Pesalakan terlihat sampah masih menggunung sehingga dikategorikan pekerjaan masih lamban.
Baca Juga:
Pasalnya, jumlah alat berat yang beroperasi masih minim yaitu hanya 2 eksvakator dan 1 boldozer, jumlah alat tersebut tidak sebanding dengan kondisi sampah dan volume sampah yang harus ditangani.
"Meski telah dikerjakan selama 2 pekan, progresnya dikategorikan masih lamban karena alat berat yang diturunkan jauh dari volume sampah dan luasnya lahan yang ada," kata Andi.
Selain itu, penyemprotan cairan EM4 dinilai tidak efektif dikarenakan saat penyemprotan dilakukan pada siang hari. Ia menjelaskan, sifat mikroba yg ada dalam kandungan cairan EM4 mudah mati saat terkena sinar matahari.
"Jika bertujuan untuk mempercepat pembusukan tretmen untuk mematikan sejumlah serangga lalat dan bau sampah bukan cairan EM4," jelasnya.
Andi menyarankan, pertama, alat berat excavator dan buldozer yang digunakan di TPA Pesalakan harus ditambah untuk mempercepat progres pekerjaan. Kedua penyemprotan kembali dilakukan dengan benar, ketiga yaitu saling menghargai antara Pemda Kabupaten Pemalang, warga dan Pemdes Desa Pegongsoran, dan keempat penuhi tuntutan warga Pesalakan sebelum ada perubahan sikap.

Pohon Tumbang Timpa Kios di Langsa, Akses Jalan Nasional Sempat Lumpuh

Polisi dan Masyarakat Bersinergi Bersihkan 400 Kg Sampah di Pulau Monyet Labuan Bajo

Kadis DLHK Mabar Hampir Memegang Tinja Ketika Bakti di Pasar

Antisipasi Bencana Gempa Bumi, Rutan Pemalang Gelar Simulasi Penyelamatan

Anak -anak di Pemalang Manfaatkan Daun Pisang Untuk Payung Saat Hujan Tiba
