Sempat Singgung Prabowo, Begini Reaksi TPN Terkait Pengunduran Diri Mahfud MD sebagai Menko Polhukam

Andy Liany - Rabu, 31 Januari 2024 15:20 WIB
Sempat Singgung Prabowo, Begini Reaksi TPN Terkait Pengunduran Diri Mahfud MD sebagai Menko Polhukam
suara.com
Mahfud MD mundur dari menteri Jokowi.
bulat.co.id - Mahfud MD resmi menyatakan mundur dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di Kabinet Indonesia Maju.

Advertisement
Terkait hal ini, Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Muhammad AS Hikam buka suara.

Baca Juga:
Hikam pun merespons positif isu rencana pengunduran diri Mahfud MD yang kini maju di Pilpres 2024 sebagai Cawapres Ganjar Pranowo.

Hikam mengungkapkan, rencana pengunduran diri itu jelas memiliki urgensi, terutama terkait momentum dan etika politik dalam rangka mencegah terjadinya konflik kepentingan (conflict of interest).

"Nggak ada masalah. Profesional apa pun antara Presiden dan Pak Mahfud, kalau mundur, ya mundur saja. Tapi, Pak Mahfud dan Pak Jokowi tetap harus tetap berhubungan baik," ujar Hikam di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (30/1/2024).

Hikam menyatakan, keputusan mundur Mahfud harus dilihat dari perspektif kepentingan Capres Ganjar Pranowo, karena pencalonan Mahfud sebagai Cawapres dan jabatannya sebagai Menko Polhukam di Kabinet, bisa menjadi sasaran tudingan lawan politik.

Ia juga menyoroti, jabatan Cawapres akan membuat aktivitas Mahfud makin sibuk dan rentan terhadap penyalahgunaan isu-isu politik.

"Ini saya melihatnya dari perspektif kepentingan Mas Ganjar. Urgensinya jelas, karena bagaimana pun juga pencalonan Pak Mahfud sebagai Cawapres dan jabatannya sebagai Menko Polhukam dapat menjadi sasaran tudingan empuk dari pihak lawan. Orang kalau jadi Cawapres itu sibuk, dan isu apa saja bisa digoreng. Kalau mundur, bebas dari indikasi kepentingan apa pun," jelas mantan Menristek pada era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru