Maju di Pilwakot Medan, El Adrian Shah Tawarkan Sejumlah Gagasan

Redaksi - Rabu, 15 Mei 2024 12:00 WIB
Maju di Pilwakot Medan, El Adrian Shah Tawarkan Sejumlah Gagasan
Istimewa
bulat.co.id - MEDAN | El Adrian Shah mendaftar ke sejumlah partai politik untuk maju sebagai bacalon Wali Kota Medan di Pilwakot Medan 2024. El Adrian menawarkan sejumlah gagasan terkait persoalan di Kota Medan.

Ketua Hanura Sumut ini menilai jika pembangunan di Kota Medan saat ini sudah cukup bagus dibandingkan masa sebelumnya. Hanya saja menurutnya ada sejumlah sektor yang masih kurang maksimal.

Advertisement

"Saya ini sebetulnya tidak suka mengkritik kalau tidak didasari data-data, ya kalau saya lihat sudah cukup bagus, Kesawan, cuma mungkin ada beberapa sektor, mungkin seperti pengurangan angka kemiskinan, kebersihan dan segala macam, belum optimal aja sebetulnya. Kalau dilihat ya lebih baik daripada yang dulu sangat luar biasa, itu harus kita apresiasi kan," kata El Adrian Shah, Selasa (14/5/2024) malam.

Baca Juga:

El mengakui jika membangun Kota Medan tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Namun masyarakat dia nilai membutuhkan suatu perbuatan yang nyata dan dapat dirasakan masyarakat.

"Membangun Kota Medan ya nggak bisa seperti membalikkan tangan, butuh proses. Ya kalau saya dikasih kesempatan nanti memimpin Kota Medan, masalah saya sama kalian sama, nggak beda, masyarakat kan hanya pengen melihat yang jelas kelihatan," ucapnya.

Terkait pengelolaan sampah di Kota Medan, El Adrian menilai jika pembangunan TPA baru akan berdampak terhadap warga sekitar. Mulai dari harga tanah yang turun hingga adanya polusi udara.

"Kalau kita berhasil dalam mengelola sampah misalnya terbaik se Indonesia, itu luar biasa. Artinya pengelolaan sampah kita, kemungkinan tidak ada lagi penambahan TPA, karena menurut saya pembangunan TPA berimbas kepada masyarakat, nilai investasi tanah di sekitar TPA akan berkurang yang awalnya Rp 1 juta per meter bisa jadi Rp 200 ribu, karena ada polusi udara, air bersih terkontaminasi dengan adanya sampah, artinya membuat dampak negatif untuk masyarakat sekitar," ujarnya.

Jika terpilih nanti, El Adrian akan memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan sampah dan bisa saja menggandeng perusahaan luar. Hal itu demi menciptakan produk yang bernilai ekonomis terhadap masyarakat.

"Negara-negara maju itu kalau melihat sampah sudah melihat duit sebenarnya, bayangkan saja berapa banyak sampah 1 hari ke pembuangan itu, teknologi ada sekarang, orang-orang juga ada, kalau kita tidak punya teknologi itu tidak punya kemampuan itu kan nggak ada salahnya kita punya partner perusahaan asing untuk pengelolaan sampah itu. Kalau kita bisa mengelola sampah itu menjadi suatu olahan yang mendatangkan rezeki, ini dikejar orang ini, botol plastik jatuh pun diambil orang," ucapnya.

Membangun Kota Medan, kata El Adrian, juga dibutuhkan komunikasi yang baik antara pejabat dengan masyarakat. Sehingga pejabat dapat mengambil langkah yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.

"Harus sering diskusi, sering dialog, karena belum tentu apa yang kita pikir baik, baik juga untuk banyak orang, harus dilibatkan semuanya. Kita bicara sungai ya jangan hanya dinas terkait saja, tapi masyarakat di sekitar sungai, pecinta sungai dan sebagainya juga harus dilibatkan, mungkin ada gagasan yang lebih baik waktu dialog sama mereka," ungkapnya.

El Adrian menyebutkan kenakalan remaja seperti geng motor yang kerap terjadi belakangan ini Kota Medan karena kurangnya wadah berkreasi bagi anak muda. El Adrian mengaku akan melibatkan semua pihak, termasuk anak muda dalam membangun Kota Medan ke depan.

Politisi muda tersebut optimis dapat membuat Kota Medan lebih baik dari saat ini. Hal itu dapat dilakukan jika semua pihak dapat dilibatkan dalam pembangunan Kota Medan."Pertanyaan apakah saya bisa lebih baik daripada saat ini? Pasti bisa kalau semua kita libatkan dalam pembangunan Kota Medan," tutupnya.

Untuk diketahui, El Adrian Shah sudah mendaftar dan juga komunikasi ke berbagai partai politik untuk maju di Pilwakot Medan 2024. Sejumlah partai tersebut seperti Hanura, Golkar, PDIP, PKS, Demokrat, PAN, dan NasDem.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru